Konten dari Pengguna

Sejarah dan Makna Perayaan Halloween

Berita Terkini
Penulis kumparan
2 November 2022 18:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah dan Makna Perayaan Halloween (Foto: David Menidrey | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah dan Makna Perayaan Halloween (Foto: David Menidrey | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Apa yang kalian ketahui tentang perayaan Halloween? Biasanya perayaan ini identik dengan dekorasi yang bertemakan horor dan orang-orang memakai berbagai jenis kostum. Halloween sebenarnya kurang populer di Indonesia, tetapi perayaan satu ini cukup menarik untuk diulas. Seperti semua perayaan yang memiliki makna, perayaan Halloween juga sama. Apa makna perayaan Halloween? Berikut ini sejarah singkat dan makna perayaan Halloween.
ADVERTISEMENT

Makna Perayaan Halloween

Ilustrasi Makna Perayaan Halloween (Foto: Szabo Janos | Unsplash.com)
Halloween atau yang juga bisa ditulis menjadi Hallowe’en merupakan kependekan dari All Hallows’ Evening atau bisa diterjemahkan Malam Hari Semua Orang Kudus. Ada juga yang menyebut perayaan ini sebagai Allhalloween, All Hallows’ Eve atau All Saints’ Eve. Dikutip dari Dongeng Misterius dari Lima Benua Jilid 1 oleh Ross (2021), Halloween adalah perayaan pada malam tanggal 31 Oktober yang diadakan di Amerika Serikat. Tradisi ini dibawa oleh bangsa Gael (suku asli Irlandia) yang pindah ke Amerika Serikat.
Bangsa Gael meyakini bahwa pada tanggal 31 Oktober, batas antara dunia orang mati dan hidup terbuka. Orang mati dianggap membahayakan orang hidup karena dipercaya membawa penyakit dan merusak hasil panen. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan tersebut, maka bangsa Gael mengenakan topeng dan kostum seram sebagai usaha untuk berdamai dengan arwah jahat.
ADVERTISEMENT
Pada perayaan ini, anak-anak memakai kostum makhluk seram seperti monster, hantu, zombi, dan sebagainya dan berkeliling ke rumah tetangga. Mereka akan mengucapkan “trick or treat” yang artinya “beri kami permen atau kami jahili”. Namun, sekarang ini banyak sekali orang dewasa yang juga ikut mengenakan kostum saat Halloween. Kostum yang digunakan untuk perayaan Halloween juga ternyata tidak harus yang seram, bisa sesuka pemakainya saja.
Halloween identik dengan labu yang berisi lampu yang diukir membentuk wajah seram. Orang-orang biasa menyebut labu tersebut sebagai “Jack O Lantern”. Penasaran dengan hidangan apa yang ada di perayaan Halloween? Beberapa hidangan yang umum ditemui adalah apel yang dicelup ke cairan gula atau apel karamel, pai labu, sari buah apel, dan beraneka macam permen.
ADVERTISEMENT

Sejarah Perayaan Halloween

Kata Halloween atau Hallowe’en mulai digunakan sekitar tahun 1785 dan berasal dari Kekristenan. Hallowe’en berarti “malam yang dikuduskan” atau “malam suci” dan asalnya dari istilah dalam bahasa Skotlandia untuk All Hallows’ Eve.
Adat dan kebiasaan dalam perayaan Halloween masa kini diperkirakan mendapat pengaruh dari kepercayaan dan adat istiadat masyarakat pada negara-negara berbahasa Kelt. Ada juga yang meyakini perayaan ini memiliki dasar pagan.
Demikian sejarah singkat dan makna perayaan Halloween yang menarik untuk diulas. (KRIS)