Konten dari Pengguna

Sejarah dan Tujuan Dibentuknya VOC di Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
9 Februari 2023 18:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejarah dan Tujuan Dibentuknya VOC di Indonesia, Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Sejarah dan Tujuan Dibentuknya VOC di Indonesia, Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebutkan tujuan dibentuknya VOC di Indonesia! Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC adalah sebuah badan yang di dirikan oleh Belanda pada abad ke-17 untuk menguasai bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di mana bangsa Indonesia dijadikan pusat perdagangan di Asia karena menyediakan banyak sekali rempah-rempah yang pada saat itu sedang dibutuhkan di Eropa. Mereka mengambil dari para petani dengan harga yang murah dan menjualnya dengan harga yang mahal.
Sebelum membahas mengenai tujuan VOC dan sejarahnya, ada beberapa fakta menarik yang perlu kamu ketahui. Tentara di dalam VOC ini merupakan negosiasi dari beberapa negara, sehingga seolah-olah VOC ini beridri dari negara dalam negara. Sehingga tidak bisa disebut bahwa VOC adalah badan yang dimiliki satu negara saja. VOC memiliki 6 bagian yaitu ada Amsterdam. Middelburg, Enkhuizen, Delft, Hoorn, dan Rotterdam.
Agar lebih jelasnya, mari kita bahas sejarah dan tujuan berdirinya VOC di Indonesia di ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT

Sejarah VOC di Indonesia

Sejarah dan Tujuan Dibentuknya VOC di Indonesia, Foto: Unsplash.
Dikutip dari buku Manajemen Impor & Importasi Indonesia karya Prof. Dr. Herman Budi Sasono SE., MM (2021: 5), pada abad ke-16 bangsa Eropa yang setiap tahunnya dilanda musim dingin/salju mulai mencari rempah-rempah untuk ramuan atau minuman yang bisa memanaskan tubuh seperti cengkeh, pala, dan lada serta mencari buah-buahan, wool, porselin, dan barang-barang kebutuhan sehari-hari dari wilayah lain di luar benua Eropa.
Perkebunan di kepulauan Indonesia terkenal sebagai tempat penghasil rempah-rempah yang dibutuhkan tersebut. Rempah-rempah yang dihasilkan Indonesia ini digunakan sebagai bahan obat-obatan, penyedap makanan, pengawet makanan, serta bahan makanan penghangat tubuh. Kemudian bangsa Eropa berlomba-lomba untuk memperoleh rempah-rempah yang berasal dari bumi Indonesia.
Pada tanggal 22 Juni 1596, armada laut Belanda menemukan dan mendarat di pulau Jawa tepatnya di pelabuhan Banten Jawa Barat. Kedatangan bangsa Belanda ini awalnya disambut hangat oleh Sultan Banten.
ADVERTISEMENT
Ekspedisi yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman akhirnya sampai ke Banten, tetapi mereka terlibat dalam perseteruan pihak Portugis dan penduduk lokal. Perseturuan tersebut menyebabkannya kehilangan beberapa awak kapalnya.
Akhirnya Belanda resmi mendirikan Veredigne Oost-Indische Compagnie (VOC) yang berarti Perserikatan Dagang Hindia Timur di Amsterdam. Lalu, pada 1602, Belanda kembali ke Nusantara dan mendirikan kongsi dagang bernama VOC tersebut dan bersaing sengit dengan beberapa negara seperti Portugis, Spanyol, Inggris, dan Perancis.
Kongsi dagang tersebut mendirikan markasnya di Batavia (sekarang menjadi Jakarta). Kemudian, para anggotanya ikut mendirikan tempat di Indonesia, terutama di Maluku karena kaya akan rempah-rempahnya. Metode yang digunakan untuk mempertahankan monopoli dagang adalah menggunakan kekerasan, pemerasan, hingga pembunuhan terhadap penduduk lokal.
ADVERTISEMENT
Hingga pada 1603, VOC memperoleh izin di Banten untuk mendirikan kantor perwakilannya, lalu pada 1610, Pieter Both diangkat menjadi Gubernur Jenderal VOC yang pertama. Pieter Both memilih Jayakarta (Jakarta) sebagai kantor administrasi VOC.
Sementara itu, VOC cabang Ambon memilih Frederik de Houtman sebagai Gubernur Jenderalnya pada 1605 hingga 1611. VOC dipimpin oleh dewan yang beranggotakan 17 orang, disebut dengan “Dewan Tujuh Belas” (de heeren XVII). Dalam menjalankan tugasnya, VOC memiliki wewenang dan hak-hak tertentu, antara lain,

Tujuan Dibentuknya VOC di Indonesia

Tujuan utama dari pembentukan VOC telah tercantum dalam perundingan 15 Januari 1602, yakni “menimbulkan bencana bagi musuh dan guna keamanan tanah air”. Sehingga pada awalnya mendapatkan sambutan baik dari warga lokal.
ADVERTISEMENT
Selain itu VOC beridiri juga memiliki tujuan lain yaitu:
1. Mengurangi persaingan antar sesama pedagang Belanda
2. Menandingi persaingan dengan pedagang bangsa Eropa lain
3. Memonopoli rempah-rempah di Asia
4. Memegang kekuasaan atas kerajaan-kerajaan di Indonesia
5. Memperkuat posisi Belanda di dunia internasional
6. Menyokong anggaran dana kepada pemerintah Belanda
7. Menduduki tempat-tempat strategis di Indonesia
8. Menguasai lembaga pemerintahan kerajaan
Demikianlah penjelasan mengenai sejarah dan tujuan berdirinya VOC di Indonesia yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat ya! (Umi)