Sejarah Gunung Semeru dan Asal Usul Namanya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
28 Oktober 2022 20:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Gunung Semeru, Foto Unsplash Adrian Hartanto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Gunung Semeru, Foto Unsplash Adrian Hartanto
ADVERTISEMENT
Mungkin Gunung Semeru sudah tak asing di telinga Anda. Ya, Gunung Semeru adalah salah satu gunung api yang ada di Indonesia. Keindahannya pun pernah diabadikan menjadi sebuah film. Memang, gunung yang disebut-sebut sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa ini juga populer akan panoramanya yang menakjubkan. Sebut saja Ranu Kumbolo atau Air Terjun Tumpak Sewu, kedua tempat wisata yang masih berada di area Semeru ini seakan menjadi “makanan” para pencinta alam sehari-hari. Belum lagi banyaknya orang yang ingin mencapai puncak Semeru. Namun tahukah Anda mengenai sejarah Gunung Semeru? Jika belum tahu, simak ulasannya di bawah ini beserta asal usul dari nama Semeru itu sendiri.
ADVERTISEMENT

Gunung Semeru

Sekilas tentang Semeru, mengutip Ensiklopedia Ilmu Pengetahuan Terlengkap oleh Dedy Ardiansyah (2018:147), Gunung Semeru adalah gunung berapi jenis stratovolcano yang terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Puncak gunung tersebut berada pada ketinggian 3.676 m di atas permukaan laut.
Ilustrasi Sejarah Gunung Semeru, Foto Unsplash Khusna Faiq

Sejarah

Sejarah letusan Gunung Semeru dimulai dari catatan erupsi yang tertulis pada tahun 1818. Namun sayangnya, tidak banyak catatan letusan dari gunung tersebut yang masih ada hingga sekarang dalam kurun waktu 1818—1913. Baru pada sekitar tanggal 21 September 1941 sampai Februari 1942 terdapat catatan bahwa ada aktivitas vulkanik dengan lelehan lava selama periode waktu tersebut.
Lalu Gunung Semeru memiliki aktivitas vulkanik lagi dari tahun 1945 sampai 1960. Sejak saat itu, pemerintah mencatat bahwa Gunung Semeru aktif di tahun 19477, 1989, 1990, 1992, 1994, 2002, 2004, 2005, 2007, 2008. Selama aktif, karakter letusan Semeru memiliki jenis strombolian dan vulkanian yang berasal dari kawah Jonggring Seloko.
ADVERTISEMENT

Asal Usul Nama

Gunung Semeru juga sering disebut sebagai Mahameru yang dalam bahasa Sansekerta memiliki arti “meru yang agung”. Selain itu, terdapat nama-nama lain yang ada di peta ekspedisi dari bangsa Belanda pada abad ke-19, yaitu peta Top van den Semeroe pada tahun 1879. Beragam nama tersebut ialah Semeroe, Smiru, dan Smeru.
Itulah sejarah singkat letusan Gunung Semeru beserta asal usul dari namanya. Semoga dapat menambah wawasan Anda terkait gunung tersebut. (LOV)