Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Hari AIDS Sedunia dan Temanya 2024
1 Desember 2024 3:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Selain menjadi perhatian global dalam pencegahan penyakit ini, sejarah Hari AIDS Sedunia juga memiliki nilai penting untuk dipahami.
ADVERTISEMENT
Hari AIDS Sedunia pertama kali diprakarsai pada tahun 1988 oleh World Health Organization (WHO) dan kini diperingati di seluruh dunia sebagai simbol solidaritas, kesadaran, serta perjuangan melawan HIV/AIDS.
Sejarah Hari AIDS Sedunia
Dikutip dari buku AIDS di Indonesia: Masalah Dan Kebijakan Penanggulangannya karya Dr. A. A. Gde Muninjaya (1999: 111), WHO telah menetapkan tanggal 1 Desember sebagai Hari AIDS sedunia.
Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember untuk meningkatkan kesadaran mengenai HIV/AIDS, mengenang mereka yang telah meninggal akibat penyakit ini, serta memberikan dukungan kepada orang-orang yang hidup dengan HIV.
Acara ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1988 atas inisiatif World Health Organization (WHO) dan sejak itu berkembang menjadi kampanye global untuk melawan pandemi HIV/AIDS.
ADVERTISEMENT
Sejarah AIDS dimulai pada awal tahun 1980-an, ketika pada 1 Desember 1981, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat melaporkan lima kasus pneumonia langka yang tidak biasa di Los Angeles. Ini menandai munculnya penyakit yang kemudian dikenal sebagai AIDS.
Pada tahun 1983, peneliti asal Prancis, Luc Montagnier, mengidentifikasi virus penyebab AIDS dan menamainya Human Immunodeficiency Virus (HIV), yang kemudian pada 1985 juga ditemukan oleh peneliti AS, Robert Gallo.
Sebagai respons terhadap epidemi ini, pada tahun 1988, WHO menetapkan 1 Desember sebagai Hari AIDS Sedunia untuk menarik perhatian dunia terhadap masalah ini dan meningkatkan kesadaran tentang HIV/AIDS.
Sejak saat itu, setiap tahun, berbagai organisasi kesehatan, pemerintah, lembaga, dan individu di seluruh dunia mengadakan berbagai kegiatan dan kampanye untuk meningkatkan pemahaman tentang HIV/AIDS, mendorong pencegahan, serta memberikan dukungan bagi mereka yang terinfeksi.
ADVERTISEMENT
Meskipun upaya pengendalian HIV/AIDS telah berkembang, penyakit ini tetap menjadi tantangan kesehatan global, dan Hari AIDS Sedunia tetap menjadi momen penting untuk mengingatkan dunia tentang dampaknya serta memperkuat perjuangan melawan pandemi ini.
Tema Hari AIDS Sedunia 2024
Setiap tahunnya, Hari AIDS Sedunia mengusung tema yang berbeda-beda. Pada tahun 2024 ini, tema yang diusung adalah “Take the Rights Path: My Health, My Right”.
Tema Hari AIDS Sedunia 2024, "Take the Rights Path: My Health, My Right", mengandung pesan yang kuat mengenai hak setiap individu untuk memperoleh layanan kesehatan yang layak, termasuk dalam hal pencegahan, pengobatan, dan perawatan HIV/AIDS.
Tema ini menegaskan bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap manusia. Setiap orang berhak untuk mendapatkan akses tanpa diskriminasi terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, termasuk dalam pencegahan dan pengelolaan HIV/AIDS.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pada tema ini juga mengajak kita untuk mengikuti jalur yang benar dalam memastikan bahwa semua orang, tanpa terkecuali, dapat mengakses perawatan HIV.
Ini termasuk memastikan bahwa layanan kesehatan tersebut dapat dijangkau, baik secara finansial, geografis, maupun sosial.
Tema ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya mengatasi kesenjangan yang masih ada dalam sistem kesehatan, baik itu kesenjangan akses, kualitas layanan, maupun stigma yang masih ada terhadap orang yang hidup dengan HIV.
Itulah sejarah Hari AIDS Sedunia dan temanya di 2024 ini. Pada tahun 2024 ini, Hari AIDS Sedunia mengambil tema “Take the Rights Path: My Health, My Right”. (Umi)
ADVERTISEMENT