Konten dari Pengguna

Sejarah Hari Anak Sedunia 20 November

Berita Terkini
Penulis kumparan
1 Juni 2024 6:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Hari Anak Sedunia  Sumber Unpslash/Note Thanun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Hari Anak Sedunia Sumber Unpslash/Note Thanun
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hari Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 20 November. Sejarah Hari Anak Sedunia dilatar belakangi oleh peristiwa Perang Dunia II, yang turut berdampak pada anak-anak di Eropa.
ADVERTISEMENT
Anak sebagai generasi masa depan tentu harus mendapat jaminan kesejahteraan. Akan tetapi, tidak semua anak di seluruh dunia berkesempatan menikmati masa kecilnya.

Mengenal Sejarah Hari Anak Sedunia

Ilustrasi Sejarah Hari Anak Sedunia Sumber Unpslash/Siddhant Soni
Sejarah Hari Anak Sedunia tidak lepas dari organisasi internasional PBB. Berdasarkan buku Hari-hari Penting Internasional, Nina Rahmawati (2020:70), Hari Anak Sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 1954.
Tujuan perayaan Hari Anak Sedunia, adalah memberi perhatian pada anak-anak di seluruh dunia, serta meningkatkan kesejahteraan mereka.
Pada awalnya, Hari Anak Sedunia ditetapkan berdasarkan resolusi PBB Nomor 836 (XI) pada 14 Desember 1954. Ketetapan ini muncul setelah melihat penderitaan anak-anak Eropa pada Perang Dunia II.
PBB melaui UNICEF kemudian ikut membantu dalam menyediakan pakaian, makanan, dan perawatan kesehatan bagi anak-anak korban perang. Pada tanggal 20 November 1989, Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Hari Anak tahun 1959 dan Konvensi Hak Anak.
ADVERTISEMENT
Konvensi Hak Anak adalah perjanjian Hak Asasi Manusia (HAM) internasional yang paling banyak diratifikasi. Konvensi ini fokus pada poin yang telah ditetapkan, yaitu hak anak untuk hidup, pendidikan, kesehatan, dan bermain.
PBB kemudian menetapkan deklarasi dan konvensi tersebut menjadi gerakan hari khusus yang didedikasikan untuk anak. Inilah yang menjadi sejarah Hari Anak Sedunia.
Setelah penetapan peringatan Hari Anak Sedunia, PBB kemudian mengimbau kepada negara yang ada di seluruh dunia. Sosialisasi pun dilakukan agar Hari Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 20 November setiap tahunnya.

5 Hak Dasar Anak yang Harus Dipenuhi

Ilustrasi Sejarah Hari Anak Sedunia Sumber Unpslash/Conner Baker
Diambil dari buku Hak dan Kewajiban Anak, D.C.Tyas (2019:3), berikut ini adalah beberapa hak dasar anak sedunia.

1. Hak Hidup

Tiap makhluk hidup memiliki hak yang sama untuk hidup, tidak terkecuali juga anak-anak. Ini juga merupakan bentuk perlindungan hak yang dilakukan negara untuk warganya.
ADVERTISEMENT

2. Hak Pangan

Anak membutuhkan makanan untuk dapat beraktivitas dengan baik. Bahkan sejak dalam kandungan pun anak berhak untuk mendapatkan makanan bergizi, terlebih setelah lahir.

3. Hak Sandang

Sandang atau pakaian yang layak agar anak dapat bergerak, dan tidak menghambat perkembangannya. Dalam hak pakaian, lebih diutamakan kerapian dan kebersihannya.

4. Hak Papan

Anak memiliki hak rumah sebagai tempat tinggal yang aman dan nyaman. Rumah yang layak huni juga membantu tumbuh kembang anak.

5. Hak Pelayanan Kesehatan

Setiap anak berhak mendapat pelayanan kesehatan dan memperoleh standar kesehatan medis. Misalnya, imunisasi untuk pencegahan terjangkitnya penyakit tertentu.
Sejarah Hari Anak Sedunia digagas oleh lembaga internasional PBB. Hari Anak Sedunia bertujuan untuk menjamin kebahagiaan anak-anak, dan hak-haknya terpenuhi.(DK)
ADVERTISEMENT