Sejarah Hari Demokrasi Internasional 15 September

Sejarah Hari Demokrasi Internasional Sumber www.unsplash.com

Salah satu hari-hari penting internasional adalah Hari Demokrasi Internasional. Hari Demokrasi Internasional diperingati setiap tanggal 15 September. Inilah sejarah sejarah dibalik terciptanya Hari Demokrasi Internasional 15 September yang perlu Anda ketahui.

Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang sudah digunakan sejak jaman Yunani kuno. Pengertian demokrasi tercantum dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan: Membangun Warga Negara yang Demokratis yang ditulis oleh Aim Abdulkarim (PT. Grafindo Media Pratama). Disebutkan dalam buku bahwa demokrasi berarti adanya kekuasaan tertinggi yang dipegang oleh rakyat.

Sejarah Hari Demokrasi Internasional

Ilustrasi Hari Demokrasi Internasional Sumber www.unsplash.com

Demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat (Abraham Lincoln).

Sejarah adanya Hari Demokrasi Internasional tercantum dalam buku Demokrasi di Era Digital yang disusun oleh Nasir Tamara (2021:10). Latar belakang peristiwa tersebut disadari bahwa demokrasi merupakan bagian penting dari hak-hak asasi manusia.

Bertempat di Cairo, pada tanggal 15 September 1997, Inter-Parliamentary Council (IPU) yang terdiri dari 193 negara membuat Deklarasi Universal tentang hak-hak asasi manusia. Bunyi Pasal 21 dalam Deklarasi Universal adalah sebagai berikut,

Sejarah Hari Demokrasi Internasional Sumber www.unsplash.com

Peristiwa 15 September tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Demokrasi Internasional oleh PBB. Walaupun demikian, ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal PBB pada perayaan Hari Demokrasi Internasional tahun 2011, bahwa PBB tidak sedang berusaha mempromosikan sistem demokrasi nasional atau regional tertentu. Hal tersebut didasari oleh ketidakpercayaan bahwa cita-cita demokrasi berakar pada filosofi dan tradisi dari penjuru dunia.

Demikian sejarah dibalik terciptanya Hari Demokrasi Internasional 15 September. Indonesia merupakan negara dengan sistem demokrasi terbesar ketiga di dunia. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya kita memanfaatkan momen Hari Demokrasi Internasional untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi.(DK)