Sejarah Hari Guru Nasional dan Cara Memperingatinya

Ilustrasi sejarah Hari Guru Nasional dan bagaimana cara memperingatinya, sumber foto National Cancer Institute on Unsplash

Hari Guru Nasional merupakan salah satu hari yang didedikasikan untuk seluruh guru yang ada di Indonesia. Guru sendiri merupakan salah satu pekerjaan yang sangat penting bagi suatu bangsa. Pasalnya guru menjadi orang yang bertugas untuk memberikan pendidikan dan pengajaran bagi calon penerus bangsa. Oleh sebab itu diperingati Hari Guru Nasional sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan bagi seluruh guru di Indonesia, lalu bagaimana sejarah Hari Guru Nasional dan bagaimana cara memperingatinya? Berikut adalah ulasannya.

Sejarah Hari Guru Nasional

Ilustrasi sejarah Hari Guru Nasional dan bagaimana cara memperingatinya, sumber foto Taylor Flowe on Unsplash

Dikutip dari Majalah Al Azhar karya YPI Al Azhar, (2019) dijelaskan bahwa Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November. Hal tersebut sudah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia berdasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 78 1994. Bertepatan pada tanggal tersebut merupakan hari PGRI (Persatuan Guru Republik indonesia). Peringatan ini dilakukan sebagai wujud dukungan dan sekaligus merupakan apresiasi kepada pahlawan tanpa tanda jasa, yang dipercayai bahwa di tangan gurulah nasib generasi mudah dipertaruhkan. Sebab guru telah berjasa untuk mempersiapkan generasi yang memiliki IMTAK dan menguasai IPTEK yang tinggi

Terdapat sejarah yang unik dan panjang hingga akhirnya 25 November terpilih sebagai Hari Guru Nasional Selain Hari Guru Nasional, 25 November 1945 jugo ditetapkan sebagai hari lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PORD. Yang melatarbelakangi lahirnya Hari Guru Nasional adalah perjuangan yang gigih dari para guru, sehingga disepakatilah setiap tanggal 25 November menjadi Hari Guru Nasional berawal dari perjuangan para guru Tanah Air melalui Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada 1912.

Kala itu Indonesia masih dalam masa penjajahan Belanda yang dimulai dari tahun 1602 hingga 1942 Anggota dari persatuan itu adalah guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan perangkat sekolah. Pada tahun 1932 nama PGHB diubah menjadi Persatuan Guru indonesia (P) Terciptanya persatuan ini, ternyata ada pihak yang tidak menyukainya, yakni negara Jepang yang kala itu sedang menjajah Indonesia. Saat itu segala bentuk organisasi dilarang beroperasi dan dibubarkan.

Setelah Indonesia berhasil mengambil alih kemerdekaan, PGI dioperasikan dan kembali efektif berjalan. Nama PGI juga berganti menjadi PGRI lantaran Indonesia resmi menyatakan sebagai negara dengan bentuk republik. Pada 25 November 1945 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) terbentuk sekaligus dianggap sebagai hari guru. Setelah 49 tahun belum diresmikan sebagai hari Guru, pada tahun 1994 Hari Guru Nasional resmi diperingati.

Untuk cara memperingati Hari Guru Nasional sendiri sangat beragam, salah satunya adalah dengan melakukan upacara bendera. Selain itu juga bisa dilakukan dengan melakukan berbagai kegiatan positif maupun lomba.

Demikian adalah pembahasan mengenai sejarah Hari Guru Nasional dan beberapa cara memperingatinya. (WWN)