Sejarah Hari Keluarga Internasional dan Maknanya bagi Masyarakat

Hari Keluarga Internasional, Foto Pexels Nicola Barts

Hari Keluarga Internasional merupakan peringatan yang penting bagi masyarakat dunia, khususnya keluarga. Sayangnya banyak orang tidak menyadarinya. Oleh sebab itu, berbagai kelompok maupun lembaga merayakan hari ini dengan beragam kegiatan agar hari ini semakin dikenal oleh khalayak umum.

Selain mengenal hari ini melalui perayaan, masyarakat juga perlu mengenalnya melalui sejarah beserta makna di baliknya. Dengan demikian, mereka akan semakin sadar akan pentingnya hari ini.

Sejarah Hari Keluarga Internasional

Hari Keluarga Internasional, Foto Pexels Nicola Barts

Mengutip buku Hari-hari Penting Internasional, Nina Rahmawati (2020:34), setiap tanggal 15 Mei diperingati Hari Keluarga Internasional. Perayaan ini ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 20 September 1993. Dengan demikian, hari ini pertama kali diperingati pada tahun 1994.

Penetapan hari ini berawal dari perhatian PBB terhadap berbagai masalah tentang keluarga sejak tahun 1980-an. Setelah itu pada tahun 1982, Sekretaris Jenderal PBB memperoleh permintaan untuk melakukan sesuatu agar para pemangku kepentingan sadar akan pentingnya masalah dan kebutuhan keluarga.

Hal ini pun terus berlanjut hingga pada tahun 1985, Majelis Umum PBB diundang oleh Dewan agar memuat agenda tentang keluarga yang berkaitan dengan pembangunan. Hal ini bertujuan supaya Majelis Umum bisa mempertimbangkan berbagai isu keluarga.

Majelis Umum pun mengadakan sidang agar para anggota bisa memberikan pendapat tentang masalah ini. Akhirnya pada tanggal 9 Desember 1989, Majelis Umum menyatakan akan adanya hari ini dan ditetapkan pada tahun 1993 seperti yang sudah disinggung sebelumnya.

Baca juga: Peringatan Hari Buku Anak Sedunia, Sejarah, dan Tujuannya

Makna Hari Keluarga Internasional

Hari Keluarga Internasional. Foto Pixabay ddimitrova

Hari Keluarga memiliki makna yang penting bagi dunia karena bisa menjadi pengingat akan peran keluarga termasuk dalam masyarakat. Terlebih lagi, jika suatu negara ingin mempunyai masyarakat yang makmur dan sejahtera, maka hal tersebut bisa dimulai dari keluarga.

Hal ini pun berimbas pada upaya untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehingga kondisi keluarga menjadi sejahtera. Berbagai masalah keluarga seperti kemiskinan juga harus diatasi untuk mewujudkan keinginan-keinginan tersebut. Makna ini bisa disesuaikan lagi dengan tema yang diangkat setiap tahunnya.

Demikian sejarah dan makna Hari Keluarga Internasional. Semoga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberadaan keluarga yang sejahtera di dunia. (LOV)