Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Hari Pendidikan Nasional yang Identik dengan Ki Hajar Dewantara
1 Mei 2025 21:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah Hari Pendidikan Nasional di Indonesia mempunyai hubungan erat dengan salah satu tokoh bangsa, yakni Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara adalah pahlawan pergerakan kemerdekaan Indonesia sekaligus pelopor pendidikan bagi negeri ini.
ADVERTISEMENT
Laki-laki kelahiran Yogyakarta tersebut memiliki semangat juang tinggi. Bukti perjuangan Ki Hajar Dewantara di bidang pendidikan adalah keberadaaan National Onderwijs Instituut Taman Siswa (Perguruan Nasional Taman Siswa).
Sejarah Hari Pendidikan Nasional di Negeri Zamrud Khatulistiwa
Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) di Indonesia terjadi setiap tanggal 2 Mei. Penetapan tanggal 2 Mei mengacu pada sejarah panjang. Sejarah Hari Pendidikan Nasional di Negeri Zamrud Khatulistiwa mempunyai kaitan dengan Ki Hajar Dewantara.
Tokoh bangsa dengan nama asli Raden Mas Soewardi Soeryaningrat tersebut merupakan aktivis dengan jiwa nasionalisme yang tinggi. Selain memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, Ki Hajar Dewantara juga memperjuangkan pendidikan negeri ini.
Dikutip dari buku Kumpulan Pahlawan Indonesia Terlengkap, Mirnawati (2012: 107), ketika mengalami masa pembuangan di Belanda, Ki Hajar Dewantara memanfaatkannya dengan banyak belajar. Ki Hajar Dewantara mempelajari pendidikan dan pengajaran di sana.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku yang sama karya Mirnawati (2012: 107), setelah kembali ke tanah air, Ki Hajar Dewantara mengabdikan diri untuk memajukan pendidikan Indonesia. Tokoh tersebut kemudian mendirikan National Onderwijs Instituut Taman Siswa pada tahun 1922.
Ki Hajar Dewantara terus fokus untuk kemerdekaan dan pendidikan Indonesia. Pendidikan Indonesia pun menjadi berkembang sehingga laki-laki kelahiran Yogyakarta tersebut mendapat julukan sebagai “Bapak Pendidikan Indonesia”.
Indonesia pun kemudian menjadi tanggal kelahiran Ki Hajar Dewantara sebagai Hari Pendidikan Nasional. Jadi, Hari Pendidikan Nasional di Indonesia berlangsung setiap tanggal 2 Mei.
Pentingnya Hari Pendidikan Nasional di Indonesia
Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) tanggal 2 Mei bukan sekedar perayaan, melainkan memiliki banyak nilai bagi Indonesia. Pemerintah Republik Indonesia menetapkan hari tersebut untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pendidikan.
ADVERTISEMENT
Pendidikan merupakan sarana yang mewadahi dan membimbing bangsa untuk menjadi pribadi yang cerdas, bijaksana, dan mampu menyejahterakan kehidupan bangsa. Peringatan HARDIKNAS di Indonesia juga selalu memiliki tema khas setiap tahunnya.
Tema HARDIKNAS tahun 2025 adalah “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”. Tema tersebut merupakan upaya mengingatkan bahwa pendidikan yang baik membutuhkan partisipasi dari seluruh masyarakat.
Tema tersebut mencerminkan bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional adalah momen penting untuk kembali mengingatkan masyarakat Indonesia tentang pendidikan. Hal itu termasuk mengingatkan manfaat, misi, tujuan, dan seluk-beluk pendidikan.
Sejarah Hari Pendidikan Nasional di Indonesia telah berlangsung sejak lama. Kehadiran Ki Hajar Dewantara sebagai pelopor pendidikan merupakan cermin bahwa pendidikan adalah unsur penting untuk memajukan kehidupan dan menjaga persatuan bangsa. (AA)
ADVERTISEMENT