Sejarah Hari Solidaris Kemanusiaan Internasional Tanggal 20 Desember

Sejarah Hari Solidaris Kemanusiaan Internasional Foto: Unsplash

Setiap tanggal 20 Desember diperingati sebagai Hari Solidaris Kemanusiaan Internasional. Kesadaran bahwa pentingnya hidup rukun, damai, dan bebas dari ancaman malapetaka dan bencana tentu tidak datang dengan sendirinya. Berikut adalah sejarah lahirnya Hari Solidaris Kemanusiaan Internasional tanggal 20 Desember.

Salah satu contoh perwujudan nyata dari aksi solidaris kemanusiaan International di Indonesia adalah pada saat tragedi Tsunami yang melanda Aceh tahun 2004. Sebagai negara yang terdampak paling parah, bantuan-bantuan dari negara Australia, Jerman, Amerika Serikat, dan Timur Tengah datang dalam berbagai bentuk ke Indonesia.

Baca juga: Sejarah Hari Solidaritas Internasional Bersama Masyarakat Palestina.

Sejarah Hari Solidaris Kemanusiaan Internasional

Ilustrasi Hari Solidaris Kemanusiaan Internasional Foto: Unsplash

Walaupun bentuk nyata dari solidaritas kemanusiaan sedunia umumnya terjadi saat peristiwa bencana alam, namun sejarah lahirnya berawal dari tragedi kemanusiaan. Berdasarkan buku Dunia Barat dan Islam yang disusun oleh Sudibyo Markus (2019:334), selain terjadinya tragedi bom World Trade Center, New York, pada 11 September 2001, berikut adalah latar belakang yang meliputi lahirnya Hari Solidaris Kemanusiaan tanggal 20 Desember.

Hal tersebut mendasari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membentuk Dana Solidaritas Dunia pada 20 Desember 2002 untuk membantu korban perang dan terorisme, memberantas kemiskinan, dan mempromosikan pembangunan manusia dan sosial di negara-negara berkembang. Selanjutnya pada Februari 2003, Dana Solidaritas Dunia ini menjadi dana perwalian dari program PBB atas keputusan Dewan Majelis.

Hari Solidaris Kemanusiaan Internasional 20 Desember Foto: Unsplash

Pada tanggal 22 Desember 2005, Majelis Umum PBB menyatakan bahwa solidaritas adalah salah satu nilai fundamental dan universal yang harus mendasari hubungan antar bangsa di abad ke-21. Berdasarkan hal itu, Majelis Umum PBB mendeklarasikan bahwa setiap tanggal 20 Desember diperingati sebagai Hari Solidaris Kemanusiaan Internasional.

Tujuan adanya Hari Solidaris Kemanusiaan Internasional adalah untuk mengajak seluruh bangsa-bangsa, masyarakat sipil, dan para pemimpin dunia untuk menggalang satu kekuatan dalam mencegah erosi kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional. Dibutuhkan komitmen bangsa-bangsa sedunia untuk menanggung berbagai resiko kemanusiaan yang disebabkan oleh bencana alam, konflik, dan kekerasan.(DK)