Sejarah Hari Tari Internasional Tanggal 29 April

Ilustrasi Hari Tari Internasional Sumber www.unsplash.com

Tidak hanya Indonesia saja yang memiliki kebudayaan dalam bentuk seni tari, namun juga negara-negara lain di dunia. Tidak mengherankan jika Hari Tari Internasional diperingati secara global. Berikut adalah sejarah Hari Tari Internasional tanggal 29 April yang menarik untuk disimak.

Sejarah Hari Tari Internasional

Ilustrasi Hari Tari Internasional Sumber www.unsplash.com

Perayaan Hari Tari Internasional pertama kali dicetuskan oleh lembaga tari Internasional, Counsil International de la Danse. Peringatan ini merupakan bentuk penghargaan bagi mereka yang mendedikasikan hidupnya di dunia seni tari.

Tanggal 29 April sebagai Hari Tari Internasional, dipilih untuk mengenang hari kelahiran sosok penting di dunia tari, Jean - Georges Noverre. Jean Noverre (1727-1810) merupakan tokoh pelopor tari balet modern.

Dengan dukungan dari UNESCO, akhirnya Hari Tari International dirayakan pertama kali pada tahun 1982. Hari Tari International semakin dikenal secara mendunia setelah dikampanyekan pada tahun 2007.

Tema yang diusung pada Hari Tari International 2023 adalah Dance Future Developing the Traditions and Expanding the Boundaries. Perayaan Hari Tari International 2023 dipusatkan di Shanghai, dan berlangsung dari tanggal 24 - 30 April 2023.

Ilustrasi Hari Tari Internasional Sumber www.unsplash.com

Indonesia termasuk negara yang seni tarinya telah dikenal luas di seluruh dunia. Salah satunya adalah Tari Saman Gayo yang telah diakui sebagai salah satu warisan budaya Indonesia tak benda oleh UNESCO pada 24 November 2011.

Berdasarkan buku Jurnal Satu Tahun Reviewnesia yang disusun oleh Syelda Titania, Hardi Alunaza (2021:56), berikut adalah fakta menarik tentang Tari Saman Gayo sebagai seni tari asli Indonesia.

1. Tari Saman yang diakui UNESCO merupakan versi asli yang hanya dimainkan oleh penari laki-laki dengan jumlah ganjil. Selama ini Tari Saman yang kita kenal dimainkan oleh penari laki-laki dan perempuan.

Alasannya karena terdapat gerakan yang kurang baik dilakukan oleh perempuan. Contohnya adalah memukul paha dan dada, serta berteriak kencang.

2. Saman berasal dari kesenian yang disebut Pok Ane, yang artinya menepuk tangan sambil berdendang.

3. Tari Saman Gayo digunakan sebagai media dakwah untuk menyebarkan agama Islam, media komunikasi, dan juga ajang silaturahmi.

4. Dikenal dan diberi julukan tari tangan seribu. Gerakan dalam Tari Saman membutuhkan konsentrasi penuh, dan memiliki makna dan fungsi tersendiri.

Baca juga: Pengertian Seni Tari, Unsur-unsur, serta Jenisnya

Hari Tari International dirayakan setiap tanggal 29 April di seluruh dunia. Hari Tari International diperingati untuk menghormati keindahan dan kekuatan seni tari yang ada di dunia, termasuk di Indonesia.(DK)