Sejarah Idul Fitri sebagai Hari Kemenangan Umat Muslim Sedunia

Ilustrasi sejarah idul fitri - Sumber: https://pixabay.com/id/users/suhailsuri-17260412/

Semua orang tahu bahwa Idul Fitri adalah hari raya bagi umat Islam, namun rasanya tidak semua orang tahu sejarah Idul Fitri. Idul Fitri atau yang juga dikenal dengan nama Hari Raya Aidilfitri atau Lebaran dirayakan setiap tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriyah.

Hari raya ini dianggap sebagai hari yang paling suci dalam agama Islam, dan dirayakan sebagai tanda kemenangan umat Islam setelah menyelesaikan ibadah puasa selama sebulan penuh pada bulan Ramadan.

Sejarah Idul Fitri bagi Umat Islam

Sejarah Idul Fitri dimulai pada zaman Nabi Muhammad SAW, ketika beliau tiba di Madinah pada tahun 622 Masehi. Saat itu, Madinah sedang merayakan perayaan dua hari yang disebut dengan Yaum al-Nahr dan Tashriq. Kedua perayaan tersebut berasal dari kepercayaan Arab Jahiliyah sebelum Islam, yang kemudian dilarang dalam Islam.

Ilustrasi sejarah Idul Fitri - Sumber: https://unsplash.com/@bel2000a

Sebagai ganti perayaan tersebut, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat Islam untuk merayakan Idul Fitri, yang dianggap sebagai hari raya yang lebih penting dan bermakna.

Dikutip dari buku Ramadhan & Idul Fitri: Dua Anugerah Sejuta Berkah. Tim Redaksi Majalah Tebuireng, 2019, ada banyak sekali peristiwa sangat penting bagi umat Islam yang terjadi pada bulan suci Ramadan, salah satunya adalah perayaan Idul Fitri. Idul Fitri dijadwalkan jatuh pada tanggal 1 Syawal dan merupakan hari yang dianggap suci dan penuh dengan berkah.

Menurut catatan sejarah, perayaan Idul Fitri telah mengalami sejumlah perubahan dan penyesuaian, terutama dalam hal cara merayakannya. Perayaan Idul Fitri biasanya diisi dengan umat Islam yang melakukan sejumlah tradisi dan ritual, seperti salat Idul Fitri, membayar zakat fitrah, serta saling mengucapkan selamat hari raya dan memaafkan satu sama lain.

Selain itu, umat Islam juga melakukan kunjungan ke keluarga dan kerabat, serta membagikan makanan dan hadiah sebagai tanda kebahagiaan dan kasih sayang.

Meskipun sudah mengalami beberapa perubahan, makna dan pesan yang terkandung dalam perayaan Idul Fitri tetaplah sama. Intinya adalah untuk menunjukkan rasa syukur dan kebahagiaan umat Islam atas berakhirnya bulan suci Ramadan. Selain itu juga untuk memperkuat persaudaraan antar sesama umat Islam.

Baca Juga: 4 Tradisi Hari Raya Idul Fitri yang Unik di Indonesia

Demikian ulasan lengkap mengenai sejarah Idul Fitri bagi umat Muslim di seluruh dunia. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan bisa dipahami. (DNR)