Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Jumat Agung bagi Umat Kristiani
15 April 2022 6:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejarah Jumat Agung atau yang biasa dikenal dengan sebutan Good Friday berkaitan erat dengan peristiwa wafatnya Yesus . Hari yang tidak terlupakan itu selalu diperingati oleh umat Kristen setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Secara singkat, Jumat Agung adalah peringatan wafatnya Yesus di Bukit Golgota dan disebut Good Friday. Sedangkan Paskah adalah peringatan kebangkitan Yesus.
Sejak Yesus mati disalibkan, maka umat Kristen telah menyatakan salib dan kebangkitan Yesus sebagai titik balik yang menentukan bagi semua ciptaan.
Paulus menganggap bahwa Yesus mati karena dosa-dosa manusia, dikuburkan, dan dibangkitkan pada hari ketiga, semuanya sesuai dengan apa yang telah dijanjikan Allah selama ini dalam Kitab Suci (1 Korintus 15:3).
Sejarah Jumat Agung atau Good Friday
ADVERTISEMENT
Beberapa sumber menyatakan hari itu disebut "baik" karena itu diyakini sebagai hari yang suci oleh umat Kristiani. Ada juga yang mengatakan bahwa frasa tersebut merupakan “bahasa pelesetan” dari kata God’s Friday.
Salah satu sumber dari editor senior di Oxford English Dictionary (OED), Fiona MacPherson menerangkan bahwa penggunaan kata sifat, yang secara tradisional dipakai dalam penyebutan hari raya keagamaan itu, “merujuk pada hari (atau kadang musim) yang mana ketaatan keagamaan dijalankan.”
OED menyatakan "baik" dalam konteks ini mengacu pada "hari atau musim yang dirayakan sebagai hari suci oleh gereja," sehingga ada juga Good Wednesday yaitu hari Rabu sebelum Paskah.
Penggunaan Good Friday pertama kali tercatat dalam The South English Legendary, sebuah teks sekitar tahun 1290 menurut Baltimore Catechism -buku resmi untuk siswa Katolik di AS. Saat itu disebut "Guode Friday".
ADVERTISEMENT
Jumat Agung adalah momentum mengenang penderitaan dan kematian Yesus, yang mengerikan dan menandai puncak dramatis dari rencana Allah untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa.
ADVERTISEMENT
Umat Kristen percaya bahwa kematian Yesus Kristus pada jumat Agung menjadi tanda kasih karunia Allah untuk menyediakan keselamatan bagi umat yang percaya. (DNR)