Konten dari Pengguna

Sejarah Jumat Agung bagi Umat Kristiani

Berita Terkini
Penulis kumparan
15 April 2022 6:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://unsplash.com/@reskp - sejarah jumat agung
zoom-in-whitePerbesar
https://unsplash.com/@reskp - sejarah jumat agung
ADVERTISEMENT
Sejarah Jumat Agung atau yang biasa dikenal dengan sebutan Good Friday berkaitan erat dengan peristiwa wafatnya Yesus. Hari yang tidak terlupakan itu selalu diperingati oleh umat Kristen setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Secara singkat, Jumat Agung adalah peringatan wafatnya Yesus di Bukit Golgota dan disebut Good Friday. Sedangkan Paskah adalah peringatan kebangkitan Yesus.
Sejak Yesus mati disalibkan, maka umat Kristen telah menyatakan salib dan kebangkitan Yesus sebagai titik balik yang menentukan bagi semua ciptaan.
Paulus menganggap bahwa Yesus mati karena dosa-dosa manusia, dikuburkan, dan dibangkitkan pada hari ketiga, semuanya sesuai dengan apa yang telah dijanjikan Allah selama ini dalam Kitab Suci (1 Korintus 15:3).

Sejarah Jumat Agung atau Good Friday

Sejarah Jumat Agung adalah peristiwa gelap, suram, sebab memperingati penderitaan dan kematian Yesus Kristus di Kalvari. Dalam bahasa Inggris, sebenarnya Good Friday adalah hari yang baik. Namun, ini masih menjadi perdebatan beberapa pihak.
ADVERTISEMENT
Beberapa sumber menyatakan hari itu disebut "baik" karena itu diyakini sebagai hari yang suci oleh umat Kristiani. Ada juga yang mengatakan bahwa frasa tersebut merupakan “bahasa pelesetan” dari kata God’s Friday.
https://unsplash.com/@kmitchhodge
Salah satu sumber dari editor senior di Oxford English Dictionary (OED), Fiona MacPherson menerangkan bahwa penggunaan kata sifat, yang secara tradisional dipakai dalam penyebutan hari raya keagamaan itu, “merujuk pada hari (atau kadang musim) yang mana ketaatan keagamaan dijalankan.”
OED menyatakan "baik" dalam konteks ini mengacu pada "hari atau musim yang dirayakan sebagai hari suci oleh gereja," sehingga ada juga Good Wednesday yaitu hari Rabu sebelum Paskah.
Penggunaan Good Friday pertama kali tercatat dalam The South English Legendary, sebuah teks sekitar tahun 1290 menurut Baltimore Catechism -buku resmi untuk siswa Katolik di AS. Saat itu disebut "Guode Friday".
ADVERTISEMENT
Jumat Agung adalah momentum mengenang penderitaan dan kematian Yesus, yang mengerikan dan menandai puncak dramatis dari rencana Allah untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa.
Jumat Agung menjadi tanda adanya murka Allah dan belas kasih-Nya bertemu di kayu salib. Itu sebabnya Jumat Agung begitu gelap dan sangat baik. Kematian Yesus Kristus di kayu salib menggenapi Injil dalam Alkitab. Sebab, upah dosa adalah maut, sehingga Yesus Kristus rela disalibkan untuk menyelamatkan manusia dari dosa-dosanya.
ADVERTISEMENT
Umat Kristen percaya bahwa kematian Yesus Kristus pada jumat Agung menjadi tanda kasih karunia Allah untuk menyediakan keselamatan bagi umat yang percaya. (DNR)