Konten dari Pengguna

Sejarah Kapas, Tumbuhan yang Dimanfaatkan Manusia untuk Membuat Kain Katun

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 Oktober 2022 19:12 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.pexels.com/@magda-ehlers-pexels/ - tumbuhan yang dimanfaatkan manusia untuk membuat kain katun adalah
zoom-in-whitePerbesar
https://www.pexels.com/@magda-ehlers-pexels/ - tumbuhan yang dimanfaatkan manusia untuk membuat kain katun adalah
ADVERTISEMENT
Apakah Anda tahu kalau tumbuhan yang dimanfaatkan manusia untuk membuat kain katun adalah kapas? Mungkin hampir semua orang tahu jika pakaian yang kita gunakan sehari-hari mayoritas terbuat dari kain katun yang dianyam dari suatu serat bahan alami maupun bahan sintetis.
ADVERTISEMENT
Namun, nyatanya tidak semua orang tahu bahwa serat alami yang digunakan tersebut umumnya berasal dari kulit hewan atau serat tumbuhan. Simak ulasannya di bawah ini

Tumbuhan yang Dimanfaatkan Manusia untuk Membuat Kain Katun

Mengutip dari buku Top 15 Tanaman Perkebunan, Suwarto, Yuke Octavianty, Silvia Hermawati, salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan manusia untuk membuat kain katun adalah tumbuhan kapas.
Tanaman kapas termasuk dalam genus Gossypium dan merupakan tanaman asli daerah tropis dan sub tropis. Tekstur kapas mengandung serat lembut dan ada biji di dalamnya. Serat itulah yang nantinya dipisahkah dari biji bunga kapas dan digunakan untuk membuat kain katun. Tujuan awal pembuatannya adalah agar kain tersebut nyaman digunakan pada iklim tropis yang cenderung hangat.
ADVERTISEMENT
Setelah memahami bahwa tumbuhan yang dimanfaatkan manusia untuk membuat kain katun adalah kapas dan bahwa kain katun merupakan jenis kain yang terbuat dari kapas, rasanya kurang lengkap bila Anda belum tahu bagaimana sejarah kapas sampai akhirnya dimanfaatkan oleh manusia sampai saat ini.
https://www.pexels.com/@cottonbro/

Sejarah Penggunaan Kapas dalam Peradaban Manusia

Sejarah penggunaan kapas pertama kali diperkirakan oleh para arkeolog pada kurang lebih 8000 tahun yang lalu, hal ini dibuktikan dengan penemuan sisa kain katun di gua-gua Meksiko. Diperkirakan pula bahwa kapas pertama kali ditanam oleh masyarakat dari peradaban Lembah Indus pada sekitar tahun 3000 SM. Dari Peradaban Lembah Indus, seni mengubah serat kapas menjadi kain pakaian kemudian menyebar ke Mediterania dan seterusnya.
Sementara di Eropa, diperkirakan kapas pertama kali datang karena dibawa oleh para pedagang Arab pada sekitar abad ke-1 masehi. Lalu, tercatat pula bahwa bangsa Spanyol mulai menanam benih kapas di Florida dan Virginia pada kisaran tahun 1556 dan 1607.
ADVERTISEMENT
Saat Revolusi Industri masuk ke Inggris, industri kapas pun muncul sebagai faktor pendorong utama perekonomian Inggris. Disusul dengan hadirnya mesin mesin pintal “Spinning jenny” dan “Spinning frame” yang digunakan untuk mempercepat proses produksi benang dan kain katun.
Pada tahun 1793, Eli Whitney dari Amerika Serikat berhasil menemukan mesin pemisah biji kapas yang secara otomatis lebih memudahkan pekerjaan pembuatan serat kain katun.
Pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, unit produksi kapas di India tidak dapat bersaing dengan kain katun yang diproduksi oleh wilayah lain. India akhirnya hanya menjadi pemasok kapas mentah ke Inggris. Sementara, kapas produksi Amerika malah menjadi sangat populer karena kualitas unggul yang dimilikinya. Bahkan, kapas masih menjadi sumber pendapatan utama bagi Amerika Serikat yang juga memiliki peran sebagai pemasok sebagian besar kapas dunia.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, tumbuhan yang dimanfaatkan manusia untuk membuat kain katun adalah kapas. Bukan hanya dibudidayakan untuk kebutuhan pembuatan kain, industri kapas pun menyebar ke bidang kecantikan dan dunia medis.
Itulah sejarah kapas, tumbuhan yang dimanfaatkan manusia untuk membuat kain katun. Semoga bermanfaat(DNR)
Proses pembuatan kain katun
Kain katun yang sering kita jumpai telah melalui proses yang panjang. Kain katun berasal dari kapas mentah yang di budidayakan oleh para petani kapas. Untuk lebih jelasnya, berikut proses pembuatan kain katun :
Pada awal prosesnya, kapas mentah di petik langsung baik dengan cara manual ataupun menggunakan mesin.
Kapas mulai di proses dengan cara memisahkan serat kapas dari bijinya atau di sebut dengan gaining.
ADVERTISEMENT
Kapas yang telah terkumpul harus di jemur di bawah terik matahari. Hingga kadar airnya menyusut sekitar 7 %.
Jika sudah mongering, kapas di kumpulkan kembali ke dalam kantong non plastik dan di bawa ke pabrik untuk di proses menjadi kain katun.
Selanjutnya, kapas di renggangkan teksturnya dengan cara di pukul menggunakan tongkat khusus. Kapas di pukul hingga menjadi serat yang halus dan lembut.
Masuk pada proses carding, di mana serat kapas yang lembut tadi dapat di kombinasikan dengan jenis serat tekstil lainnya. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan jenis kain yang berbeda spesifikasinya. Serta menghasilkan jenis-jenis kain tertentu.
Selanjutnya ada proses combing, yang mana serat kapas di pilah dari serat yang pendek dan juga serat panjang. Selain itu, kapas di proses menjadi untaian serat yang panjang.
ADVERTISEMENT
Kemudian masuk pada proses drawing, di mana untaian serat di tarik bersama serat yang lebih tebal.
Pada tahap ini, untaian tersebut mulai di pilin dengan alat pemintal benang yang nantinya akan di bentuk memanjang dan di gulung dengan mesin soft winder (penggulung benang).
Selanjutnya benang yang telah di gulung kemudian di warna dengan metode pencelupan.
Benang yang telah di warnai kemudian di tenun di proses weaving hingga membentuk anyaman kain yang lebar.
Selanjutnya ada proses finishing di mana kain di cek dan di uji kualitasnya lebih lanjut.