Sejarah Kehidupan Khalifah Umar bin Khattab, Sang Khulafaur Rasyidin

Ilustrasi khalifah Umar bin Khattab, sumber foto: https://unsplash.com/

Umar bin Khattab merupakan salah satu sahabat nabi yang meneruskan perjuangan Rasulullah SAW dalam mendakwahkan ajaran Islam ke seluruh penjuru dunia, karena Umar bin Khattab menjabat sebagai khalifah. Abu Hafsh atau Umar bin Khattab merupakan salah satu dari kaum kafir Quraisy yang paling ditakuti oleh orang-orang yang memeluk agama Islam dan dikenal sebagai petarung andal di seantero Mekkah, belum ada satu orangpun yang mampu mengalahkannya.

Sejarah Kehidupan Khalifah Umar bin Khattab, Sang Khulafaur Rasyidin

Dikutip dari buku Umar bin Khattab Ra, Abdul Syukur al-Azizi, (2021: 24) sejarah kehidupan Umar bin Khattab yang memiliki nama lengkap Umar bin Khattab bin Nufail bin Abdul Uzza bin Rabah bin Abdullah bin Qarth bin Razah bin Adi bin Ka’bah bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr al-Adawi al-Quraisy, adalah kakek ketujuh Rasulullah SAW. Salah satu orang yang ditakuti di Mekkah karena kegarangannya, Umar bin Khattab memutuskan untuk masuk Islam setelah menjadi sahabat Rasulullah dan pada akhirnya Umar bin Khattab menjadi khalifah.

Ilustrasi khalifah Umar bin Khattab, sumber foto: https://unsplash.com/

Umar bin Khattab menjadi khalifah menjelang wafatnya Abu Bakar. Kemudian ia diberi wasiat untuk meneruskan kepemimpinan dan penyebaran Islam, keputusan yang dilakukan oleh Abu Bakar ini juga didukung oleh sahabat nabi yang lainnya. Sebagai seorang khalifah, Umar bin Khattab adalah pemimpin yang memiliki kepedulian yang tinggi kepada rakyat-rakyatnya. Umar bin Khattab sering berkeliling hanya untuk mematikan bahwa apakah rakyat-rakyatnya sudah terpenuhi hak-haknya dan tidak ada rakyat yang kelaparan, sakit atau kesusahan.

Pada masa kepemimpinan Umar bin Khattab Islam mengalami kemajuan yang pesat dari berbagai sektor kehidupan. Salah satunya adalah pasukan Islam berhasil mengalahkan kekuatan besar di Romawi dan Persia. Pada tahun 634 sebanyak 46.000 tentara Islam mengalahkan 300.000 tentara Romawi di dataran Yarmuk.

Pada masa kepemimpinan Umar bin Khattab, kekuasaan Islam meliputi Jazirah Arab, Palestina, Suriah, Sebagian Persia, dan Mesir. Selain itu, Umar bin Khattab juga sangat berjasa dalam meletakkan dasar negara, Umar mengesahkan ketentaraan, kepolisian, pekerja umum, hingga system kehakiman.

Demikian sejarah kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab yang dijuluki Al Faruq oleh Rasulullah SAW yang artinya orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan. (WWN)