Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia dari Masa Kejayaan Sampai Keruntuhannya
9 November 2021 13:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebelum menjadi negara demokrasi dan berdaulat seperti sekarang ini, Indonesia di masa lampau merupakan wilayah yang berbentuk kerajaan. Sejarah kerajaan Islam di Indonesia adalah salah satu fase dan perkembangan nusantara yang tidak boleh terlewatkan untuk dipelajari.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, wilayah nusantara terdiri dari berbagai jenis kerajaan, seperti kerajaan Hindu, kerajaan Budha, termasuk kerajaan Islam. Hanya saja, saat kerajaan Islam menguasai sebagian besar wilayah nusantara, kerajaan Hindu dan Budha justru banyak yang mengalami kehancuran.
Keraaan Islam pun tidak terlepas dari konflik internal ataupun eksternal yang membuatnya harus runtuh dan tidak dapat mempertahankan kekuasaannya. Meskipun demikian, ada beberapa kerajaan Islam yang hingga kini masih berdiri di tengah-tengah Negara Indonesia dan bersatu lebur dengan pemerintahan ini.
Beberapa kerajaan tersebut yaitu Kesultanan Yogyakarta, Kesultanan Surakarta, Kesultanan Ternater, dan Kesultanan Cirebon.
Kerajaan Islam di Indonesia
Bagaimana sejarah kerajaan Islam di Indonesia dari proses kelahiran sampai keruntuhannya? Simak penjelasannya di bawah ini:
1. Samudera Pasai
ADVERTISEMENT
Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia yang berada di Kabupaten Lhokseumawe, Aceh Utara. Kerajaan ini dibangun oleh Sultan Malik Al-Saleh dan berdiri sejak tahun 1267- 1521.
Selain menjadi pendiri, Sultan Malik Al-Saleh sekaligus menjadi raja pertama kerajaan Samudera Pasai. Mengutip buku Sejarah Indonesia SMA/MA Kelas 10 oleh Windrianti (2021), kerajaan Islam tertua di Indonesia ini mengalami keruntuhan pada tahun 1521 karena serangan Portugis, serangan kerajaan Majapahit, dan perebutan kekuasaan dalam kerajaan.
2. Kerajaan Demak
Kerajaan Demak merupakan kerajaan yang berada di Demak, Jawa Tengah. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Fatah pada 1478.
Kerajaan Demak berperan penting dalam membangun peradaban Islam di Jawa. Masa kejayaan Kerajaan Demak berlangsung saat dipimpin oleh Sultan Trenggana pada tahun 1521-1546. Keruntuhan kerajaan ini karena pemberontakan yang dilakukan Adipati Hadiwijaya, sehingga Kerajaan Demak dikuasai oleh Kesultanan Pajang.
ADVERTISEMENT
3. Kerajaan Aceh Darussalam
Kerajaan Aceh Darussalam bertempat di Banda Aceh dan dipimpin pertama kali oleh Sultan Ali Mughayat Syah. Kerajaan ini sangat gencar menunjukkan perlawanan terhadap penjajahan bangsa Eropa.
Adapun masa kejayaannya berlangsung saat dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda dari tahun 1607 – 1636. Saat Sultan Iskandar Muda digantikan oleh Sultan Iskandar Thani, kerajaan Aceh perlahan mengalami kemunduran. Faktor terbesar penyebab runtuhnya kerajaan ini karena perebutan tahta dan kekuasaan.
4. Kesultanan Banjar
Kesultanan Banjar merupakan kerajaan Islam di Indonesia yang berdiri di Kalimantan pada tahun 1520. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Samudra. Masa kejayaan Kesultanan Banjar berlangsung pada abad ke-17 yang pada masa itu dipimpin oleh Sultan Mustain Billah.
ADVERTISEMENT
Kesultanan Banjar mulai mengalami kemunduran karena sering terlibat konflik dengan VOC. Pada tahun 1860, Kesultanan Banjar diruntuhkan dan diganti dengan komisi kerajaan yang diawasi oleh Belanda.
5. Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram Islam merupakan kerajaan yang berdiri di Kota Yogyakarta. Kerajaan ini berdiri sejak 1582 dan mengalami puncak kejayaan pada masa kepemimpinan Sultan Agung.
Mataram Islam sempat melakukan penyerangan ke markas VOC yang berada di Batavia. Kekuasaan kerajaan ini mulai berakhir sejak disepakatinya perjanjian Giyanti. Dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa Kesultanan Mataram dibagi menjadi dua kekuasaan, yakni Nagari Kasunanan Surakarta dan Nagari Kasultanan Yogyakarta.
Sejarah kerajaan Islam di Indonesia sangat penting untuk diketahui karena memuat silsilah atau akar keislaman yang ada di nusantara. Adapun kerajaan-kerajaan Islam yang masih berdiri di masa kini hendaknya terus dirawat dan dilestarikan kebudayaannya agar tidak runtuh.
ADVERTISEMENT
(DLA)