Konten dari Pengguna

Sejarah Kongres Bahasa Pertama di Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 Oktober 2022 17:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kongres Bahasa Pertama di Indonesia Dilakukan di, Foto Unsplash Rizky Rahmat Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kongres Bahasa Pertama di Indonesia Dilakukan di, Foto Unsplash Rizky Rahmat Hidayat
ADVERTISEMENT
Bahasa Indonesia adalah komponen penting bagi negara Indonesia. Tidak hanya menjadi bahasa resmi nasional saja, namun bahasa Indonesia juga menjadi simbol persatuan bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini bahkan sudah diikrarkan sejak Indonesia belum merdeka, yakni pada Sumpah Pemuda.
ADVERTISEMENT
Pentingnya bahasa Indonesia membuat rakyat Indonesia mengadakan beragam kegiatan yang berkaitan dengannya. Salah satu kegiatan tersebut adalah Kongres Bahasa. Kongres bahasa pertama dilakukan di Kota Solo, Jawa Tengah, pada tahun 1938. Simak sejarahnya lebih lanjut dalam artikel ini.

Kongres Bahasa Pertama

Kongres Bahasa Indonesia pertama diselenggarakan di Solo pada tanggal 25-27 Juni 1938, 10 tahun setelah Sumpah Pemuda. Mengutip laman ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id, Raden Mas Soedirdjo Tjokrosisworo, seorang wartawan harian Soeara Oemom, Surabaya adalah pencetus pertama diselenggarakannya Kongres Bahasa Indonesia I di Indonesia.
Masih di laman yang sama, gagasan Kongres Bahasa ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa waktu itu bahasa Indonesia belum dipakai secara luas dan tidak adanya pedoman yang baik bagi para pemakai bahasa. Bahasa Indonesia dianggap masih belum teratur sehingga perlu adanya satu forum yang mampu mengatur bahasa Indonesia atas dasar kesepakatan bersama.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Kongres Bahasa Pertama di Indonesia Dilakukan di, Foto Unsplash Mufid Majnun
Meskipun dicetuskan oleh RM. Soedirdjo Tjokrosisworo, namun ketua dari Kongres Bahasa ini adalah Prof. Dr. Poerbatjaraka. Anggota dari kongres ini adalah Mr. Amir Syarifuddin, Mr. Mhammad Syah, dan Katja Sungkana Sumanang. Di samping itu, kongres ini juga menghadirkan para tokoh nasional lainnya sebagai pembicara, yaitu:
Dari Kongres Bahasa Indonesia 1, diputuskan bahwa buku-buku mengenai tata bahasa yang ada sudah tidak dianggap relevan dengan perkembangan bahasa Indonesia. Maka dari itu, buku tata bahasa baru perlu disusun menurut perkembangan bahasa.
Setelah Kongres Bahasa pertama diselenggarakan, rakyat Indonesia tetap mengadakan kongres yang sama dengan menghasilkan keputusan yang berbeda-beda. Terakhir Kongres Bahasa XI diadakan di Jakarta pada tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Itulah sejarah singkat Kongres Bahasa pertama di Indonesia. Semoga dapat menambah wawasan Anda mengenai sejarah Indonesia. (LOV)