Sejarah Koperasi dan Perkembangannya di Indonesia

Sejarah Koperasi, sumber www.unsplash.com

Koperasi adalah salah satu bentuk badan usaha di Indonesia. Perbedaan koperasi dengan badan usaha lain adalah koperasi merupakan kumpulan orang, bukan kumpulan modal. Berikut adalah sejarah koperasi dan perkembangannya di Indonesia yang dapat menambah pengetahuan Anda.

Koperasi diambil dari kata dalam bahasa Inggris, cooperation, yang artinya kerja sama. Pengertian koperasi dijelaskan dalam buku Koperasi dan Kemitraan Pertanian yang disusun oleh Zainal Abidin, Syamsir (2022:9). Berdasarkan buku tersebut, koperasi adalah suatu bentuk usaha berbadan hukum, berdasarkan asas kekeluargaan dan asas demokrasi ekonomi yang terdiri dari beberapa anggota di dalamnya.

Sejarah Koperasi di Indonesia

Ilustrasi Sejarah Koperasi di Indonesia Sumber www.unsplash.com

Sama halnya dengan latar belakang diciptakan koperasi pertama di Inggris, sejarah koperasi di Indonesia juga diawali dari penderitaan rakyat. Koperasi lahir saat Indonesia belum merdeka dan masih dijajah oleh pemerintah Belanda.

Koperasi pertama di Indonesia didirikan pada tahun 1896 oleh patih Purwokerto bernama R. Aria Wiriaatmadja, untuk membantu rakyat yang terlilit hutang. Kemudian Budi Utomo pada tahun 1908 juga mendirikan koperasi untuk memperbaiki kesejahteraan dan pendidikan rakyat. Kemudian pada tahun 1911, Serikat Dagang Islam (SDI) juga mendirikan toko koperasi untuk para pedagang.

Namun semua koperasi tersebut gagal, karena masih kurangnya pengetahuan mengenai pendirian koperasi. Terlebih di tahun 1942, penjajah Jepang mencabut undang-undang tentang koperasi dan menggantinya dengan kumini (koperasi Jepang).

Perkembangan Koperasi di Indonesia

Sejarah Koperasi di Indonesia Sumber www.unsplash.com

Setelah Indonesia merdeka, keinginan dan semangat untuk melanjutkan gerakan koperasi kembali bangkit. Kali ini diprakarsai oleh wakil presiden Moh. Hatta yang kemudian dinobatkan sebagai Bapak Koperasi Indonesia.

Sejarah koperasi di Indonesia membuktikan adanya sifat kekeluargaan dan gotong royong yang telah dimiliki oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Sifat tersebut sesuai dengan asas koperasi Indonesia saat ini, yang disimbolkan dengan gambar pohon beringin pada lambang koperasi.(DK)