Konten dari Pengguna

Sejarah Landasan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 Desember 2023 18:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Landasan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional Diresmikan Pada, Foto: Unsplash/Hendra Su.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Landasan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional Diresmikan Pada, Foto: Unsplash/Hendra Su.
ADVERTISEMENT
Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan dan bahasa nasional yang digunakan masyarakat Indonesia untuk berkomunikasi. Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Sedangkan landasan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional diresmikan pada 18 Agustus 1945.
ADVERTISEMENT
Selama ini, bahasa Indonesia telat menyatukan rakyat Indonesia dari 17.000 pulau, dengan 350 kelompok suku, dan 750 bahasa daerah. Hingga pada tahun 1928, bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.

Landasan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional

Ilustrasi Landasan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional Diresmikan Pada, Foto: Unsplash/Noridzuan.
Dikutip dari laman kemdikbud.go.id, landasan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional diresmikan pada 18 Agustus 1945. Hal ini karena pada saat itu, Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
Dalam Undang-Undang Dasar 1945, disebutkan bahwa bahasa negara ialah bahasa Indonesia (Bab XV, Pasal 36). Keputusan Kongres bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan, antara lain menyatakan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.
Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak zaman dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir di seluruh Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa kebudayaan, yaitu bahasa buku pelajaran agama Budha. Bahasa Melayu juga dipakai sebagai bahasa perhubungan antarsuku di Nusantara dan sebagai bahasa perdagangan.
Baik sebagai bahasa antarsuku di Nusantara maupun sebagai bahasa yang digunakan terhadap para pedagang yang datang dari luar Nusantara.
Bahasa Melayu menyebar ke pelosok Nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama Islam di wilayah Nusantara. Bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat Nusantara sebagai bahasa perhubungan antarpulau, antarsuku, antarpedagang, antarbangsa, dan antarkerajaan karena bahasa Melayu tidak mengenal tingkat tutur.
Para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan, secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928).
ADVERTISEMENT
Kebangkitan nasional telah mendorong perkembangan bahasa Indonesia dengan pesat. Peranan kegiatan politik, perdagangan, persuratkabaran, dan majalah sangat besar dalam memodernkan bahasa Indonesia.
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Demikian uraian sejarah landasan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang diresmikan pada tanggal 18 Agustus 1945, satu hari setelah kemerdekaan RI. (Umi)