Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Manuk Dadali beserta Lirik dan Maknanya
22 November 2021 8:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Budaya Indonesia memang tak ada habisnya. Mulai dari adat istiadat, bahasa, tarian, hingga lagu daerah masing-masing. Salah satunya adalah lagu Manuk Dadali yang berasal dari Jawa Barat. Kamu mungkin pernah mendengarnya, tetapi sudahkah kamu mengetahui makna lirik lagu dan sejarah Manuk Dadali?
ADVERTISEMENT
Lirik Lagu Manuk Dadali
Untuk kamu yang belum pernah mendengarnya, inilah lirik lagu Manuk Dadali beserta terjemahannya:
Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang
(Terbang melesat tinggi, jauh di awang-awang)
Mébérkeun jangjangna bangun taya karingrang
(Merentangkan sayapnya, tampil tanpa keraguan)
Kukuna ranggoas reujeung pamatukna ngeluk
(Kakinya panjang dan paruhnya melengkung)
Ngepak mega bari hiberna tarik nyuruwuk
(Menyongsong awan sambil terbang dengan cepat)
Saha anu bisa nyusul kana tandangna
(Siapa yang bisa menyaingi keberaniannya)
Gandang jeung perténtang taya bandingannana
(Gagah perkasa tanpa tandingan)
Dipikagimir dipikasérab ku sasama
(Disegani dan disayangi oleh sesama)
Taya karempan kasieun lébér wawanénna
(Tanpa ragu, tanpa takut, besar nyalinya)
Manuk dadali manuk panggagahna
(Burung garuda, burung paling gagah)
ADVERTISEMENT
Perlambang sakti Indonesia Jaya
(Lambang sakti Indonesia jaya)
Manuk dadali pangkakoncarana
(Burung garuda, yang paling tersohor)
Resep ngahiji rukun sakabéhna
(Senang bersatu, rukun semuanya)
Hirup sauyunan tara pahiri-hiri
(Hidup berhimpun tanpa saling iri)
Silih pikanyaah teu inggis béla pati
(Saling menyayangi, tak sungkan mengorbankan nyawa)
Manuk dadali ngandung siloka sinatria
(Burung garuda adalah lambang kesatriaan)
Keur sakumna Bangsa di negara Indonesia
(Untuk seluruh bangsa di negara Indonesia)
Sejarah Manuk Dadali
Dilansir dari situs padjadjaranensemble.unpad.ac.id, lagu berbahasa Sunda ini diciptakan Sambas Mangundikarta dan populer pada tahun 1960-an. Pada era kejayaannya itu, lagu ini berhasil memuncaki tangga musik di Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung, radio paling populer pada awal kemerdekaan Indonesia.
Judul lagu ini berarti 'Burung Garuda'. Jadi, lagu ini mengisahkan seekor burung yang gagah perkasa sebagai lambang dari negara Indonesia. Oleh karena itu, lirik lagunya menggambarkan kebesaran dan kebanggaan bangsa Indonesia terhadap negaranya.
ADVERTISEMENT
Makna Lagu Manuk Dadali
Berdasarkan lirik di atas, inilah makna lagu Manuk Dadali:
Baris pertama lagu ini menggambarkan burung Garuda sebagai lambang negara Indonesia yang memiliki karakter yang berani.
Barua keduanya menggambarkan burung Garuda sebagai lambang negara Indonesia yang memiliki karakter tegas, sehingga patut untuk dihormati dan disayangi.
Baris ketiganya menggambarkan Indonesia sebagai bangsa yang bersatu dan hidup berdampingan dengan damai.
Beris keempatnya menggambarkan karakter bangsa Indonesia yang hidup berdampingan dengan saling menghargai, mengasihi, dan tolong menolong.
Setelah mengetahui makna dan sejarah Manuk Dadali, mari kita jaga persatuan bangsa ini dengan terus melaksanakan toleransi antara suku dan agama.(BRP)