Sejarah Nabi Isa dari Lahir Sampai Wafat Lengkap untuk Diajarkan Kepada Anak

Ilustrasi kisah Nabi Isa dari lahir sampai wafat, sumber foto: https://unsplash.com/

Nabi Isa merupakan salah satu nabi dari 25 nabi yang harus dipercayai dalam ajaran Islam. Sejarah Nabi Isa dari lahir sampai wafat banyak dijelaskan dalam Alquran dan hadist. Terutama tentang kelahirannya, yang merupakan mukjizat dari Allah SWT. Dalam Alquran juga diceritakan bahwa pada akhir zaman nanti Nabi Isa akan kembali turun ke bumi untuk membantu umat Islam yang kesulitan dan terdesak.

Sejarah Nabi Isa dari Lahir sampai Wafat

Ilustrasi kisah Nabi Isa dari lahir sampai wafat, sumber foto: https://unsplash.com/

Nabi Isa salah satu dari lima Nabi Ulul Azmi. Dikutip dari buku Kisah Para Nabi : Sejarah lengkap Kehidupan Para Nabi Sejak Adam Hingga Isa, Ibnu Katsir (2015: 733) Nabi Isa lahir di Betllehem, Palestina. Kelahiran Nabi Isa merupakan sebuah mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT. Mengapa demikian?

Nabi Isa lahir dari perempuan suci yaitu Maryam, yang sebelum mengandung Nabi Isa, didatangi oleh malaikat Jibril atas perintah dari Allah SWT. Kemudian Malaikat Jibril bertemu dengan Maryam dan mengatakan:

Kata Jibril sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam QS. Mayam ayat 19.

Maryam tak percaya mendengar apa yang dikatakan oleh malaikat Jibril kemudian Maryam berkata:

“Bagaimana mungkin aku mempunyai anak laki-laki, padahal tidak pernah ada orang (laki-laki) yang menyentuhku dan aku bukan seorang pezina!” kata Maryam.

Kelahiran Nabi Isa As menjadi pembicaraan orang-orang yang berada di sekitar Maryam. Karena kuasa Allah SWT, bayi tersebut menjawab perkataan orang-orang tersebut dan dengan lancar membela ibunya.

Sejak usia enam tahun Nabi Isa masuk ke perguruan Taurat. Di masa kecil, Isa memahami hukum Taurat lebih cepat dibandingkan anak-anak yang lain. Ketika Isa berumur 30 tahun, malaikat Jibril datang sebagai utusan Allah SWT untuk mengangkat Nabi Isa menjadi salah satu Rasul Allah. Di mana tugas dari Nabi Isa adalah melanjutkan pelajaran yang pernah diajarkan oleh rasul-rasul pada zaman sebelumnya.

Nabi Isa melanjutkan risalah kenabian sebelumnya yaitu Nabi Musa, seperti yang dijelaskan dalah surat Al-Shaf ayat 6. Kehadiran Nabi Isa ini membuat Bani Israil iri dengan mukjizat yang dimilikinya sehingga timbul keinginan untuk membunuhnya.

Seperti yang dijelaskan dalam Surat An-Nisa ayat 157 – 159 diceritakan bahwa mereka yaitu Bani Israil mengaku telah membunuh Nabi Isa. Padahal pada kenyataannya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalib Nabi Isa karena telah diganti oleh orang lain yang menyerupai Nabi Isa.

Demikian adalah kisah Nabi Isa mulai dari kelahirannya sampai wafatnya yang sampai sekarang menjadi polemik. (WWN)