Konten dari Pengguna

Sejarah Nuzulul Quran yang Berkesan Bagi Umat Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
20 April 2021 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Nuzulul Quran, sumber gambar: https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Nuzulul Quran, sumber gambar: https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nuzulul Quran adalah suatu peristiwa diturunkannya Alquran kepada Nabi Muhammad SAW di malam ke 17 ramadhan. Sejarah nuzul quran kemudian menjadi suatu peristiwa penting bagi umat Islam yang setiap tahunnya diperingati dengan ragam ibadah di bulan ramadhan.
ADVERTISEMENT
Nuzulul quran juga termasuk peristiwa dahsyat yang telah mengubah arah sejarah umat muslim. Pada masa itu, Alquran diturunkan dari Lauhul Mahfud yang berada di langit ke tujuh menuju ke Baitul Izzah, tepatnya di langit dunia.
Para ulama bermufakat bahwa sejarah nuzulul quran terjadi secara berangsur-angsur dalam kurun waktu kurang lebih 23 tahun. Peristiwa bersejarah tersebut diperingati dengan berbagai aktivitas ibadah, misalnya seperti khatmil quran, tartil, khataman dan lain-lain.

Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar

Dikutip dari esai ilmiah berjudul Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar oleh S. Latief (sumsel.kemenag.go.id), nuzulul quran dan lailatul qadar memiliki hubungan yang signifikan dan saling berkaitan. Rasulullah bersabda, “Carilah malam lailatul qadar di 10 malam terakhir bulan ramadhan”.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, hadist lainnya menjelaskan, “Berusahalah untuk mencarinya di 10 malam terakhir, jika kalian lengah, maka jangan sampai kehilangannya di 7 hari terakhir ramadhan”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari hadist tersebut, diketahui bahwa lailatul qadar terjadi pada malam 21, 23, 35. 27 . Dan 29 Ramadhan. Sebuah riwayat menyatakan bahwa Syeh Safiur Ramdhan yang merupakan penulis sirah nabawiyah menyebutkan bahwa waktu yang pertama kali turun yaitu pada senin, 21 ramadhan yan bertepatan dengan hari lahir Nabi Muhammad.
Mengacu pada riwayat tersebut, maka kita mengetahui bahwa Alquran diturunkan pertama kali di tanggal 21 ramadhan dan bukan 17 ramadhan. Jadi, dapat dikatakan bahwa alquran diturunkan pertama kali bersamaan dengan peristiwa lailatul qadar. Hal ini didukung dengan hadist riwayat Muslim yang mengisahkan tentang jawaban Rasulullah ketika ditanya mengenai puasa senin-kamis: “Di dalamnya aku dilahirkan dan di dalamnya diturunkan (wahyu) atasku.”
ADVERTISEMENT
Hal ini juga didukung dengan pernyataan dalam buku Tanya Jawab Islam:PISS KTB oleh Tim Dakwah Pesantren (2015:241), bahwa Allah SWT menurunkan Alquran bertepatan pada malam lailatul qadar. Dalam suatu riwayat, Ibnu Abbas ra. Memaparkan bahwa Alquran yang diturunkan secara keseluruhan pada malam lailatul qadar. Baru setelahnya diturunkan secara berangsur pada nabi Muhammad SAW (HR. Tabrani).
Dari hadist tersebut, dapat diketahui bahwa sejarah nuzulul quran yang biasa diperingati oleh umat Islam di Indonesia perlu diluruskan agar tidak terjadi penyimpangan sejarah. Cara yang dapat dilakukan yakni dengan mengimaninya dalam hati dan berupaya untuk memperdalam pembelajaran Alquran. Dari situ, maka peringatan nuzulul quran tidak hanya sebatas seremonial atau formalitas semata.
(DHA)