Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Organisasi Kepemudaan yang Tidak Berlatar Belakang Suku dan Kedaerahan
24 Juli 2023 18:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Organisasi kepemudaan yang tidak berlatar belakang suku dan kedaerahan adalah Perhimpunan Indonesia. Pada masa pergerakan nasional, banyak organisasi yang bermunculan. Dari sekian organisasi tersebut, tujuannya adalah demi kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Organisasi yang muncul tersebut terdiri dari beberapa golongan seperti kaum nasionalis, gerakan wanita, aliran sekuler, gerakan profesi, dan sebagainya.
Organisasi Kepemudaan yang Tidak Berlatar Belakang Suku dan Kedaerahan
Organisasi kepemudaan yang tidak berlatar belakang suku dan kedaerahan adalah Perhimpunan Indonesia. Dikutip dari Sejarah 2 SMP Kelas VIII, Prawoto (2007:59-60), Perhimpunan Indonesia (PI) didirikan bersamaan dengan berdirinya Boedi Oetomo di tahun 1908. Organisasi ini didirikan di Belanda oleh perkumpulan pelajar. Namun, organisasi ini dahulu bernama Indische Vereeniging (Perhimpunan India).
Beberapa tokoh pendiri organisasi ini adalah Sultan Kesayangan dan R. N. Notosuroto. Mulanya organisasi ini bersifat sosial, namun dengan kedatangan mantan pemimpin Indische Partij ke Belanda, PI berubah menjadi organisasi Politik.
Perhimpunan India mengalami perkembangan penting pada masa kepemimpinan Mohammad Hatta, Sunario, A. Subarjo, dan Ali Sastroamijoyo. Di tahun 1922, organisasi ini berganti nama menjadi Indonesische Vereeniging dan pada 1925 berubah menjadi Perhimpunan Indonesia (PI).
ADVERTISEMENT
Tujuan Perhimpunan Indonesia tegas, yakni Indonesia merdeka. Organisasi ini juga bersifat radikal, artinya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan bersikap nonkoopertatif atau tidak mau bekerja sama dengan Belanda.
Di tahun 1925, PI mengeluarkan manifesto Politik sebagai asas ideologi yang mencakup kesatuan nasional, solidaritas, swadaya, dan nonkooperasi.
Organisasi Pergerakan Nasional Lain
Selain Perhimpunan Indonesia, masih ada banyak organisasi pergerakan nasional lainnya yang perlu diketahui. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Sarekat Islam
Sarekat Islam (SI) merupakan perkumpulan pedagang yang dulunya bernama Sarekat Dagang Islam. Tujuan organisasi ini adalah untuk mengembangkan ekonomi Islam.
2. Indische Partij
Indische Partij merupakan organisasi yang didirikan oleh Tiga Serangkai (Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat). Organisasi ini menginginkan kemerdekaan Indonesia sehingga ditentang oleh pemerintah Belanda.
ADVERTISEMENT
3. Taman Siswa
Organisasi Taman Siswa didirikan oleh Ki Hajar Dewantara di tahun 1922 dengan tujuan untuk memperbaiki sistem pendidikan.
Organisasi kepemudaan yang tidak berlatar belakang suku dan kedaerahan adalah Perhimpunan Indonesia. Organisasi pada masa pergerakan nasional perlu untuk diketahui agar masyarakat mengenal sejarah bangsa. (KRIS)