Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Pancasila Mampu Bangkitkan Jiwa Nasionalisme
15 November 2020 15:22 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Lambang Pancasila Burung Garuda. Sumber: Shutterstock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1605425461/grlsqndeuminrjssipci.jpg)
ADVERTISEMENT
Sejarah Pancasila merupakan salah satu hal yang wajib diketahui oleh rakyat Indonesia. Seperti halnya kalimat yang sering sang proklamator Ir. Soekarno gaungkan, “Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah”. Sebab dengan mengetahui dan mengingat perjuangan para pahlawan untuk kejayaan dan kemerdekaan Indonesia, kita bisa semakin menghargai dan mencintai tanah air.
ADVERTISEMENT
Sejarah Pancasila sendiri termasuk ke dalam muatan pelajaran wajib bagi pelajar baik pada tingkatan dasar, sampai sekolah menengah atas. Hal ini juga menandakan bahwa mengetahui dan mempelajari sejarah sangatlah penting adanya. Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita tentu harus mengetahui sejarah perjuangan para pahlawan yang rela berkorban darah bagi kemerdekaan bangsa Indonesia .
Salah satunya adalah sejarah pancasila yang didapatkan dengan penuh perjuangan para pahlawan Indonesia. Sebelum bisa sekukuh sekarang, perumusan Pancasila sempat mengalami beberapa peristiwa terlebih dulu, sampai akhirnya didapatkan butir-butir isi seperti yang kita ketahui sekarang. Yuk simak ulasan historis singkatnya berikut ini!
Sejarah Pancasila dan Butir-Butir Isi Pancasila
Histori Pancasila kali ini diawali dengan peristiwa pengasingan Ir. Soekarno ke Ende, Flores oleh Belanda. Selama menjalani pengasingan, Ia menjadi lebih banyak berpikir dan mempelajari agama islam serta pluralisme yang menjadikannya dekat dengan Pastor-pator di Ende. Menurut beberapa sumber, di tempat itulah Pancasila lahir atas buah pikir sang proklamator.
ADVERTISEMENT
Kemudian tepat pada tanggal 1 Juni 1945, dalam pidatonya, Presiden pertama RI tersebut menyampaikan gagasannya mengenai dasar negara Indonesia yakni Pancasila. Bulir-bulir pancasila sendiri awalnya tidak seperti yang sudah kita kenal sekarang. Adapun poin-poin dalam gagasan tersebut diantaranya ialah Kebangsaan Indonesia atau Nasionalisme, Kemanusiaan atau internasionalisme, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, Ketuhanan yang berkebudayaan.
Melalui sebuah pidato spontan Bung Karno tersebut, gagasan dasar negara ini kemudian diterima secara aklamasi oleh seluruh anggota BPUPKI. Kemudian barulah Pancasila dirumuskan ulang oleh Panitia Sembilan, dan menghasilkan sila-sila yang kita kenal sampai sekarang, yakni:
ADVERTISEMENT
Sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa pahlawan, kini pemerintah menetapkan tanggal 01 Juni sebagai hari libur nasional untuk memperingati hari lahir Pancasila . Setelah mengetahui sejarah Pancasila tadi, semoga jiwa nasionalime kita bisa terus bertambah ya! (HAI)