Konten dari Pengguna

Sejarah Pemilu 1955 sebagai Pemilu Pertama di Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 Juli 2022 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pemilu Pertama di Indonesia, Foto Pexels Ahmad Syahrir
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pemilu Pertama di Indonesia, Foto Pexels Ahmad Syahrir
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah sebuah negara demokrasi. Oleh sebab itu, dalam memilih kepala negara, kepala daerah atau wakil rakyat, Indonesia akan mengadakan Pemilu atau pemilihan umum. Dalam pemilihan umum, rakyat yang sudah mempunyai KTP dapat memilih kepala negara, kepala daerah, dan wakil rakyat langsung dengan datang ke tempat pemilihan umum. Pemilu sudah dilaksanakan sejak lama yaitu sejak tahun 1955. Pemilu 1955 pun dinobatkan sebagai pemilu pertama di Indonesia. Bagaimanakah kisahnya? Simak uraiannya dalam artikel mengenai sejarah berikut ini.
ADVERTISEMENT

Pemilu Pertama di Indonesia

Apa yang sebenarnya dimaksud dengan pemilu? Mengutip buku Pilkada Tidak Langsung & Demokrasi Palsu oleh Hendra Budiman (2018:41), Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Melalui Pemilu, pemerintahan sebelumnya yang tidak memihak rakyat bisa diganti.
Sejarah Pemilu pertama di Indonesia dimulai dari tahun 1955. Saat itu, Indonesia telah 10 tahun merdeka dari penjajahan. Saat itu, pemerintah mengadakan pemilu karena adanya pasal 57 UUDS 1950. Di dalam pasal tersebut tertulis bahwa anggota DPR dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum. Pada awalnya, Pemilu belum berhasil dilaksanakan. Namun pada pemerintahan Wilopo tahun 1953, lahir UU No. 7 Tahun 1953. Undang-undang inilah yang berhasil menjadi payung hukum sehingga Pemilu 1955 dapat berjalan secara langsung, umum, bebas dan rahasia.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Pemilu Pertama di Indonesia, Foto Pexels Dio Hasbi Saniskoro
Pemilu 1955 dinilai berjalan dengan cukup lancar dan demokratis, bahkan sempat mendapatkan berbagai pujian dari beragam pihak seperti dari negara-negara lainnya. Para calon anggota DPR pun berkompetisi dengan sehat meski mereka adalah perdana menteri atau menteri yang saat itu sedang memerintah.
Pemilu 1955 diikuti sekitar 30 partai politik. Untuk Pemilu 1955 yang memilih anggota DPR, hasil suara tertinggi diperoleh Partai Nasional Indonesia atau PNI, Masyumi, dan Nahdlatul Utama atau NU. Lalu, ketiga partai tersebut juga kembali memperoleh suara tertinggi dalam Pemilu untuk memilih anggota konstituante.
Jadi kesimpulannya, Pemilu pertama di Indonesia adalah Pemilu 1955 dengan sejarahnya yang cukup membanggakan. Seiring berjalannya waktu, Pemilu pun semakin berkembang hingga sekarang ini. (LOV)
ADVERTISEMENT