Sejarah Perkembangan Jaringan Nusantara di Kepulauan Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
23 Januari 2024 18:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jelaskan Perkembangan Jaringan Nusantara di Kepulauan indonesia! Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/william william
zoom-in-whitePerbesar
Jelaskan Perkembangan Jaringan Nusantara di Kepulauan indonesia! Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/william william
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki posisi strategis, karena itu hubungan antar pulau akhirnya membentuk sebuah jaringan. Jelaskan perkembangan jaringan Nusantara di kepulauan Indonesia!
ADVERTISEMENT
Jaringan Nusantara adalah jaringan yang menghubungkan wilayah satu dengan wilayah lainnya di Indonesia.

Jelaskan Perkembangan Jaringan Nusantara di Kepulauan indonesia! Ini Jawabannya

Jelaskan Perkembangan Jaringan Nusantara di Kepulauan indonesia! Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Andy Li
Dikutip dari buku Sejarah Nasional Indonesia (Edisi Revisi 2013) karya Edi Hernadi (2019) sejarah jaringan Nusantara adalah istilah yang menggambarkan hubungan antar wilayah di Indonesia yang terbentuk melalui aktivitas perdagangan dan pelayaran.
Jaringan ini mencakup berbagai aspek, seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, dan agama. Jaringan Nusantara sudah ada sejak abad pertama masehi, ketika Indonesia mulai menjalin kontak dengan India, Cina, dan Timur Tengah.
Berdasarkan hal tersebut coba jawab pertanyaan jelaskan perkembangan jaringan nusantara di kepulauan Indonesia! Untuk menjawab pertanyaan ini berikut adalah ulasan lengkapnya.
Salah satu faktor yang mendorong terbentuknya jaringan Nusantara adalah kekayaan alam Indonesia, terutama rempah-rempah. Rempah-rempah, seperti cengkeh, pala, lada, dan kayu manis, sangat diminati oleh bangsa-bangsa lain karena memiliki nilai ekonomi dan kesehatan yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Rempah-rempah juga menjadi komoditas penting dalam jalur perdagangan sutra yang menghubungkan Asia dengan Eropa. Indonesia memiliki lokasi yang menguntungkan dalam jalur perdagangan sutra, yaitu di Selat Malaka, yang merupakan pintu masuk ke Asia Tenggara dari India dan Cina.
Selat Malaka menjadi salah satu jalur perdagangan laut terpenting di dunia, karena menghubungkan dua pasar besar, yaitu India dan Cina. Selain itu, Selat Malaka juga menjadi tempat singgah bagi para pedagang dari Timur Tengah dan Eropa yang mencari rempah-rempah.
Jaringan Nusantara tidak hanya melibatkan wilayah pesisir yang berhubungan dengan luar negeri, tetapi juga wilayah pedalaman yang memiliki sumber daya alam lainnya.
Misalnya, wilayah Jawa yang menghasilkan beras, wilayah Kalimantan yang menghasilkan emas dan intan, wilayah Sulawesi yang menghasilkan tembaga dan nikel, serta wilayah Papua yang menghasilkan mutiara dan cendana.
ADVERTISEMENT
Perdagangan antar wilayah ini dilakukan melalui jalur sungai atau darat dengan menggunakan perahu atau kereta sapi. Jaringan Nusantara terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman.
Pada masa kolonialisme, jaringan ini dimanfaatkan oleh bangsa-bangsa Eropa untuk menguasai dan mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia. Pada masa kemerdekaan, jaringan ini menjadi dasar untuk mempersatukan dan membangun Indonesia sebagai negara kesatuan.
Pada masa globalisasi, jaringan ini menjadi modal untuk meningkatkan kerjasama dan integrasi antara Indonesia dengan dunia internasional.
Itulah jawaban dari pertanyaan jelaskan perkembangan jaringan nusantara di kepulauan Indonesia. (WWN)