Konten dari Pengguna

Sejarah Perkembangan Sosiologi dari Abad ke 19 hingga Zaman Modern

Berita Terkini
Penulis kumparan
25 Juli 2022 17:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Sejarah Perkembangan Sosiologi dari Abad ke 19 hingga Zaman Modern Sumber: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Sejarah Perkembangan Sosiologi dari Abad ke 19 hingga Zaman Modern Sumber: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Sejarah perkembangan sosiologi awal kemunculannya di abad ke-19 terus berkembang pesat hingga saat ini. Sosiologi secara harfiah memiliki pengertian sebagai suatu disiplin ilmu yang membicarakan tentang masyarakat.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Pengantar Sosiologi karya Kamanto Sunarto (71:2005), sebagaimana telah kita ketahui dari sejarah perkembangan sosiologi sebagai suatu disiplin ilmu, maka kelahiran sosiologi dipicu oleh perubahan besar yang melanda Eropa Barat.
Sosiologi mempelajari peradaban manusia dalam setiap perkembangan zaman. Lingkup ilmu yang dipelajari terus berkembang seiring dengan adanya realitas sosial yang bersifat dinamis.

Sejarah Perkembangan Sosiologi

Simak ulasan berikut untuk mengetahui sejarah perkembangan sosiologi dari abad ke-19 sampai ke zaman modern:

Abad ke-19

Sosiologi tergolong ilmu pengetahuan yang relatif muda yang perkembangannya banyak terjadi di abad ke-19, sebab banyak peristiwa bersejarah yang memengaruhi peradaban manusia, yakni Revolusi Industri di Inggris dan Revolusi Sosial di Perancis.
Revolusi Industri di Inggris telah mengakibatkan perkembangan ekonomi menjadi tidak merata. Auguste Comte berpikir agar kesenjangan ekonomi tersebut dapat diperkecil dan ditiadakan. Alhasil pada tahun 1838, Comte menuangkan pemikirannya lewat buku Positive Philosophy.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Revolusi sosial di Perancis selama abad 18 dan 19 yang menyebabkan pergeseran fokus sosiologi pada pembentukan ketertiban serta perubahan sosial. Kemudian pada 1895 Emil Durkheim menjelaskan perihal metodologi ilmiah dari sosiologi dalam The Rules of Sociological Method.
Ilustrasi: Sejarah Perkembangan Sosiologi dari Abad ke 19 hingga Zaman Modern Sumber: pexels.com

Abad ke-20

Pada abad ke-20 sosiologi mulai berkembang cukup pesat dan menjadi salah satu ilmu sosial yang paling diminati di Amerika Serikat. Adanya industrialisasi serta urbanisasi yang terjadi secara masif di perkotaan Amerika Serikat hingga menyebabkan perubahan sosial besar-besaran. Jadi di Amerika, sosiologi berkembang banyak di universitas.
Pada periode sebelum Perang Dunia I sampai 1930an, mazhab Chicago School mendominasi. Pada era ini bermunculan para sosiolog asal Amerika ada Albion W. Small, Pitirim Sorokin, C. H. Cooley, George Herbert Mead, W. E. B du Bois, Talcott Parsons dan masih banyak lainnya.
ADVERTISEMENT
Sementara di Eropa, sosiologi bergerak untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial. Sehingga lebih mengarah ke sosiologi terapan, yakni sosiologi sebagai ilmu untuk mempelajari permasalahan sosial demi mendapatlan solusi untuk kepentingan bersama.
Jika ada Chicago School di Amerika, maka Eropa juga punya Frankfurt School yang terdiri dari para pemikir asal Jerman. Pemikiran dari Frankfurt School menjadi yang paling keras dalam mengkritik sosiologi positivistik Comte dengan alasan karena tak berkontribusi banyak pada sejarah manusia lantaran mengabaikan aspek transformative dan emansipatoris.
Di Indonesia, sosiologi berkembang usai kemerdekaan Indonesia, tepatnya yakni pada tanggal 7 September 1955. Pada tanggal tersebut lahir jurusan sosiologi di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Abad ke-21

Ilustrasi: Sejarah Perkembangan Sosiologi dari Abad ke 19 hingga Zaman Modern Sumber: pexels.com
Perkembangan sosiologi di abad ke-21 atau di era modernisasi, begitu cepat hingga memunculkan aliran sosiologi lain yang saling mengkritik seperti postmodernisme, poststrukturalisme, postpositivisme, dan postkolonialisme.
ADVERTISEMENT
George Ritzer telah mencanangkan bahwa sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang berparadigma tidak tunggal, yakni sebagai ilmu pengetahuan yang cakupannya luas. Sosiologi abad 21 adalah sosiologi kontemporer.
Di abad milenium ini, objek kajian sosiologi tidak sebatas pada perubahan struktur sosial dalam konteks industrialisasi, urbanisasi, perdesaan dan perkotaan, melainkan juga sampai pada aspek dinamika masyarakat yang sifatnya kekinian.
Demikian ulasan tentang sejarah perkembangan sosiologi secara singkat. Semoga dapat memperkaya pengetahuan sosial bagi kita. (ANG).