Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Perumusan Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 2021 17:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sumber: cagarbudaya.kemdikbud.go.id](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1629190513/bEfb32biyGfiuF9F0Fkn-5_or8Y61wj1QV33mQA9rCzy1QaaoALOG4rg-Kas6nZNBhLJpmqsBBAoLK8lYhvE39PKFLbbM7X8baJCIZIM4dC5jDWRwNYBsNTHxr3QqP1x6IAZHOLkkIg_utrb4d.jpg)
ADVERTISEMENT
Hari ini, Selasa 17 Agustus 2021, kita merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-76. Kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari perjuangan para pahlawan, baik yang berjuang dengan mengangkat senjata atau yang berjuang lewat pergerakan. Begitu pula dengan proklamasi, proklamasi kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari para tokoh pahlawan nasional yang menyumbangkan pikiran untuk merumuskan isi teks proklamasi. Berikut ini kita akan mengingat kembali sejarah perumusan isi teks proklamasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sejarah Perumusan Isi Teks Proklamasi
Berikut ini adalah uraian sejarah perumusan isi teks proklamasi yang dirangkum dari buku IPS Terpadu Untuk SMP dan MTs Kelas VIII Semester 2 oleh Y. Sri Pudjiastuti dkk (227: hlm 27-28).
Proses perumusan isi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan di rumah Laksamana Tadashi Maeda. Ia adalah perwira Jepang yang bersimpati pada perjuangan Indonesia meraih kemerdekaan sehingga mengizinkan para tokoh nasional menggunakan rumahnya untuk merumuskan teks proklamasi dan mempersiapkan kemerdekaan. Pada saat itu pertemuan dihadiri oleh para anggota PPKI dan perwakilan golongan pemuda.
Teks proklamasi ditulis oleh Soekarno, dengan Mohammad Hatta dan Achmad Soebardjo membantu mengonsep rumusan isi teks proklamasi.
Rumusan isi teks proklamasi terdiri atas dua bagian pokok, yaitu:
ADVERTISEMENT
Bagian pertama konsep rumusan isi teks proklamasi diusulkan oleh Achmad Soebardjo, sedangkan bagian kedua merupakan buah pikiran Mohammad Hatta. Setelah selesai merumuskan isi teks, Soekarno membawa teks yang masih berupa tulisan tangannya tersebut ke hadapan para hadirin yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Soekarno kemudian menyarankan agar teks proklamasi tersebut ditandatangani oleh semua orang yang hadir pada pertemuan tersebut, sebagai wakil-wakil bangsa Indonesia. Namun Chairul Saleh tidak menyetujui hal tersebut karena di antara yang hadir ada anggota PPKI yang dianggap sebagai buatan Jepang.
Soekarni kemudian mengusulkan agar teks proklamasi ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama wakil-wakil bangsa Indonesia. Usulan ini disetujui oleh semua yang hadir. Setelah itu, teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Kata 'tempoh' diubah menjadi 'tempo'
'Wakil-wakil bangsa Indonesia' menjadi 'Atas nama bangsa Indonesia'.
Rumusan 'Djakarta, 17-9-'05' diubah menjadi 'Djakarta hari 17 boelan 8 tahoen '05'
Setelah itu, teks ini ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta.
Teks proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik ini kemudian dikenal sebagai teks proklamasi otentik.
Isi Teks Proklamasi
Berikut ini adalah isi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
ADVERTISEMENT
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen '05
Atas nama bangsa Indonesia
SOEKARNO/HATTA
(IND)