Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
15 Agustus 2022 17:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagaimana sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia? Proklamasi kemerdekaan adalah salah satu sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang sangat penting dan tidak dapat dilupakan. Setiap tanggal 17 Agustus semua rakyat Indonesia merayakan mengenai kemerdekaan Indonesia. Kita mengingat bahwa bangsa Indonesia pernah di jajah oleh bangsa Belanda selama 350 tahun atau 3,5 abad lamanya, ditambah lagi dengan negara Jepang, Inggris, dna lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Proklamasi kemerdekaan ini momen yang sangat penting. Sejarah mencatatkan perjuangan para pahlawan begitu sangat besar dan berjuang untuk masa depan bangsa dan seluruh rakyat. Tanpa perjuangan mereka mungkin saja kita tidak bisa sampai di momen yang saat ini kita rasakan. Momen penting yang tidak bisa terlepas dari adanya proklamasi ini adalah dibentuknya BPUPKI dan PPKI. Dimana pada saat itu badan ini sangat berperan sangat penting demi kemerdekaan bangsa Indonesia.
Dikutip dari buku Sejarah Nasional Indonesia: Masa Prasejarah Sampai Masa Kemerdekaan karya M.Junaedi Al Anshori (2011: 63), Indonesia dijajah oleh kolonial Belanda cukup lama dengan banyaknya penderitaan yang didapatkan. Dimana pengumuman kemerdekaan pada suatu negara ini adalah impian yang dimiliki oleh setiap negara yang sudah lama dijajah seperti bangsa Indonesia pada saat itu. Waktu Indonesia mengumumkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, maka seluruh masyarakat Indonesia sangat senang.
ADVERTISEMENT
Istilah “Proklamasi” berasal dari bahasa Latin, yaitu proclamare yang memiliki arti berupa pengumuman atau pemberitahuam pada khalayak umum. Pengumuman yang dimaksud ialah pengumuman yang berkaitan dengan hal-hal ketatanegaraan. Sedangkan “Proklamasi Kemerdekaan” mempunyai arti, yaitu pengumuman kepada seluruh rakyat akan kemerdekaan negaranya. Proklamasi Kemerdekaan yang terjadi pada suatu negara sangatlah berarti bagi bangsanya.
Simak sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dirayakan setiap tanggal 17 Agustus di ulasan berikut ini.

Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Foto: Unsplash.
Dikutip dari laman pojokiklim.menlhk.go.id, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang, yang dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat. Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI, atau "Dokuritsu Junbi Cosakai", berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau disebut juga Dokuritsu Junbi Inkai dalam bahasa Jepang, untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang.
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, berdasarkan tim PPKI. Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus. Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan. Dikibarkannya bendera Indonesia pada 17 Agustus 1945.
ADVERTISEMENT
Perjuangan penyebaran berita Proklamasi juga dilakukan lewat media pers dan surat selebaran. Hampir seluruh harian di Jawa yang terbit pada tanggal 20 Agustus 1945 memuat berita Proklamasi Kemerdekaan dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Selain menyebarkan berita Proklamasi melalui media massa dan pemancar radio, berita Proklamasi juga disebarkan secara langsung oleh para utusan daerah yang menghadiri sidang PPKI pada 18 Agustus 1945. Para utusan tersebut antara lain, Teuku Mohammad Hassan dari Aceh, Sam Ratulangi dari Sulawesi, Ketut Pudja dari Sunda Kecil (Bali), dan A. Hamidan dari Kalimantan.
Demikianlah sejarah singkat proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dirayakan oleh bangsa Indonesia setiap tanggal 17 Agustus tiap tahunnya. Setiap bulan Agustus dijadikan peringatan bulan kemerdekaan dimana masyarakat menyambutnya dengan senang hati dan bergembira. Banyak masyarakat yang membuat dengan pawai, karnaval, lomba-lomba yang menyenangkan, dan lain sebagainya.(Umi)
ADVERTISEMENT