Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: dari Rengasdengklok hingga Pegangsaan
12 Agustus 2021 17:14 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia diawali oleh beberapa peristiwa penting. Artikel kali ini akan membahas sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia dari peristiwa Rengasdengklok hingga pembacaan teks pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56.
ADVERTISEMENT
Peristiwa Rengasdengklok merupakan salah satu peristiwa penting yang mendesak Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan terlepas dari segala ikatan Jepang. Oleh karena itu, para pemuda membawa Soekarno Hatta ke daerah Rengasdengklok, sebelah utara Kota Karang, Jawa Barat pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB.
Akhirnya terjadi kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno, Moh. Hatta, dan Achmad Subardjo dengan golongan muda, tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan terutama setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik. Peristiwa Rengasdengklok pun berakhir setelah Soekarno dan Hatta menyetujui untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia selambat-lambatnya tanggal 17 Agustus 1945.
Proses Perumusan dan Pembacaan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Dikutip dari buku Sejarah 3 SMA Kelas XII Program Ilmu Sosial yang ditulis oleh Sardiman (2008), perumusan teks proklamasi dilakukan pada tanggal 16 Agustus 1945 di rumah Laksamana Maeda. Teks proklamasi merupakan hasil dari buah pikiran Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo.
ADVERTISEMENT
Soekarno menuliskan konsep proklamasi pada secarik kertas, sedangkan Moh. Hatta dan Ahmad Subardjo menyumbangkan pikirannya secara lisan. Teks proklamasi kemudian ditandatangani oleh dua orang saja, yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Ide tersebut diusulkan oleh seorang tokoh pemuda bernama Sukarni. Adapun Fatmawati berperan dalam menjahit bendera merah putih yang akan dikibarkan pada saat proklamasi kemerdekaan.
Dikutip dari buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMP/MTs Kelas 7 yang ditulis oleh Sri Nurhayati & Iwan Muharji (2021: 17), pada awalnya pembacaan proklamasi akan dilakukan di lapangan Ikada, namun dengan alasan demi keamanan kemudian dipindahkan ke kediaman Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Pembacaan teks proklamasi pun dilakukan oleh Soekarno dan didampingi dengan Moh. Hatta pada pagi hari pukul 10.00 WIB tanggal 17 Agustus 1945. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)