Sejarah Senam Lantai di Indonesia

Ilustrasi Senam Lantai. Sumber: Wikihow.com

Sejarah senam lantai masuk ke Indonesia diperkirakan terjadi pada tahun 1912. Di tahun itu, Indonesia masih dijajah oleh Belanda maka senam lantai masuk ke dalam kurikulum sekolah. Sejak saat itulah masyarakat Indonesia mulai mengenal senam lantai.

Olahraga senam lantai pun semakin populer di Indonesia ketika memasuki tahun 1916 sampai akhirnya, kursus senam lantai pertama pun mulai didirikan di Kota Bandung, Kota Malang, dan kota-kota besar lainnya.

Sejarah Adanya Senam Lantai

Dilansir dari Dosenpintar.com, berlum ada bukti yang dapat memastikan tokoh pencetus olahraga senam lantai. Namun, seorang tokoh penting di dalam olahraga ini adalah Archange Tuccaro karena ia adalah orang yang memberikan ide tentang berbagai metodologi senam lantai.

Saat ini, sekolah-sekolah di Indonesia pun masih aktif memberikan panduan untuk melakukan senam lantai sebagai kurikulum pelajaran olahraga. Biasanya, pada sekolah menengah seperti SMP dan SMA akan diadakan ujian praktik senam lantai untuk memenuhi nilai ujian siswa.

Senam Lantai Mudah Tanpa Cedera

Ada beberapa orang yang merasa bahwa senam lantai adalah kegiatan yang menyenangkan, tapia da pula orang-orang yang menggangggap senam lantai adalah olahraga rumit. Bagi Anda yang belum pernah mencoba senam lantai sebaiknya segera melakukannya karena senam lantai secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan menyetabilkan emosi. Agar tidak terjadi cedera saat berolahraga maka diperlukan adanya pemanasan yang baik dan benar. Adapun gerakan pemanasan yang dilansir dari Sehataqua.co.id adalah sebagai berikut.

1. Memutar Kepala

2. Memutar Pinggang

3. Memutar Lutut

4. Memutar Bahu

5. Memutar Kedua Lengan

6. Meregangkan Pergelangan Paha

7. Menekuk Pergelangan Kaki

8. Menekuk Pergelangan Tangan

9. Meluruskan Kaki

10. Menekuk Tubuh ke Depan

Lakukanlah sepuluh gerakan tersebut dalam hirungan 2 x 8. Anda juga bisa klik video berikut ini untuk tahu gerakan senam lantai.

Selamat berolahraga, ya! (AA)