Konten dari Pengguna

Sejarah Singkat Hari Kesehatan Nasional 12 November

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 November 2022 18:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.pexels.com/id-id/@karolina-grabowska/ - Hari Kesehatan Nasional
zoom-in-whitePerbesar
https://www.pexels.com/id-id/@karolina-grabowska/ - Hari Kesehatan Nasional
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada tanggal 12 November setiap tahunnya, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesehatan Nasional. Tentunya Hari Kesehatan Nasional ini diperingati bukan karena iseng belaka, melainkan ada catatan sejarah yang akhirnya menjadikan bangsa kita lebih perhatian lagi pada masalah kesehatan.
ADVERTISEMENT

Sejarah Hari Kesehatan Nasional

Peringatan Hari Kesehatan Nasional di Indonesia diawali oleh cerita mengenai adanya suatu wabah yang sempat melanda hampir seluruh daerah di Indonesia, yaitu malaria.
Sebenarnya wabah malaria ini sudah terjadi sejak lama, bahkan sejak masa penjajahan Belanda dan Jepang. Saat itu, pemerintahan penjajah memang sebenarnya juga sudah sering melakukan penanganan terhadap penyakit ini. Contohnya, pada tahun 1949 diadakan upaya pembasmian penyakit malaria secara serentak dengan menggunakan DDT (Dichiloro Diphendyl michloroetan) di sebagian daerah di Yogyakarta.
Kemudian, pada tahun 1950-1959 penggunaan DDT dilakukan secara berkala dengan bantuan dari pihak WHO demi melindungi 30 juta jiwa di berbagai daerah yang terdampak wabah malaria dalam kurun waktu lima tahun, dimulai pada tahun 1955 sampai 1959.
ADVERTISEMENT
Pada akhir tahun 1964, pihak pemerintahan berhasil melindungi 63 juta jiwa dari wabah malaria. Namun hal ini terselenggara secara maksimal hanya di daerah yang mudah dijangkau transportasi seperti di wilayah yang ada di pulau Jawa.
Selain penyemprotan DDT, pemerintah dan masyarakat pun mulai gotong royong untuk memperbaiki saluran irigasi, dengan tujuan agar air bisa mengalir dengan baik dan meminimalisir genangan air, drainase, dan menutup genangan-genangan air untuk menghambat perkembang biakan nyamuk.
https://www.pexels.com/id-id/@karolina-grabowska/
Menurut catatan sejarah, peristiwa kampanye pertama pemberantasan penyakit malaria secara nasional dilaksanakan pada tahun 1965, yang ditandai dengan penyemprotan insektisida pertama kali oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Soekarno. Keberhasilan pemerintah dan masyarakat dalam menangani hal ini membuahkan hasil, Indonesia bebas dari wabah malaria. Inilah yang menjadikan tanggal 12 November menjadi hari yang bersejarah, yakni Hari Kesehatan Nasional.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Kumpulan Buklet Hari Bersejarah I, Ayatrohaedi, Tawalinuddin Haris, dan Sri Sutjiatiningsih, 1994, penetapan tanggal 12 November sebagai hari Kesehatan nasional dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1964, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tanggal 30 Desember 1964, No. 64033/KBB/218. Sejak tahun 1973, Hari Kesehatan Nasional mulai diperingati secara rutin.
Tujuan adanya peringatan Hari Kesehatan Nasional ini adalah untuk membangun komitmen rakyat Indonesia, yang terdiri dari masyarakat dan pemerintahan, untuk mengerti dan mengedepankan kesehatan dan pendidikan kesehatan.
Selain itu, Hari Kesehatan Nasional merupakan penggerak yang mengajak seluruh elemen di dalam masyarakat untuk selalu melakukan pola hidup sehat di berbagai kegiatan mereka. (DNR)