Konten dari Pengguna

Sejarah Singkat Hari Perawat Nasional dan Tanggal Peringatannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
16 Maret 2023 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hari Perawat Nasional (Foto: Jeshoots.com | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hari Perawat Nasional (Foto: Jeshoots.com | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Hari Perawat Nasional diperingati setiap tanggal 17 Maret. Perawat sangat berperan penting dalam bidang kesehatan. Oleh karena itu, Hari Perawat Nasional ini diperingati sebagai bentuk dukungan serta apresiasi untuk para perawat yang mendedikasikan diri mereka untuk merawat masyarakat. Untuk mengetahui bagaimana sejarahnya, simak artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT

Sejarah Singkat Hari Perawat Nasional

Ilustrasi Sejarah Hari Perawat Nasional (Foto: Patty Brito | Unsplash.com)
Dilansir dari kbbi.kemdikbud.go.id, perawat adalah tenaga kesehatan profesional yang bertugas memberikan perawatan pada klien atau pasien baik berupa aspek biologis, psikologis, sosial, dan spiritual dengan menggunakan proses keperawatan.
Sejarah keperawatan di Indonesia ini sudah ada sejak lama sekali. Mengutip dari buku berjudul Dasar Keperawatan yang disusun oleh Patrisia, dkk (2022), sejak masa pemerintahan kolonial Belanda, keperawatan sudah ada di Indonesia.
Biasanya perawat berasal dari penduduk pribumi dan disebut sebagai “verpleger”. Saat pemerintahan dikuasai oleh VOC pada tahun 1812-1816, keperawatan memiliki semboyan “kesehatan adalah milik manusia”.
Saat pemerintahan kembali dikuasai oleh kolonial Belanda sejak tahun 1816-1942, telah berdiri beberapa rumah sakit swasta milik misionaris Katolik dan Protestan seperti RS Persatuan Gereja Indonesia Cikini, RS Santo Carolus Salemba, RS Santo Borromeus Bandung, dan RS Elizabeth Semarang.
ADVERTISEMENT
Beberapa rumah sakit negeri juga didirikan di Jakarta pada tahun 1819. Salah satunya berlokasi di Glodok, Jakarta Barat lalu pada tahun 1919 rumah sakit tersebut pindah ke Salemba dan masih ada hingga saat ini dengan nama RS Cipto Mangunkusumo.
Ketika Indonesia berada di bawah kekuasaan Jepang pada tahun 1942-1945, keperawatan mengalami kemunduran. Setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1949, sudah cukup banyak rumah sakit dan balai pengobatan yang berdiri.
Hal tersebut menyebabkan kebutuhan akan tenaga kesehatan semakin tinggi dan pada tahun 1952 didirikan sekolah pengatur rawat. Kemudian pada tahun 1962 didirikan pendidikan keperawatan, yaitu Akademi Keperawatan yang setara dengan diploma.
Sebuah organisasi profesi dengan nama Persatuan Perawat Indonesia atau disingkat menjadi PPNI berdiri pada 17 Maret 1972. Hal ini menjadi kemajuan bagi perkembangan profesi keperawatan di Indonesia. Hari organisasi PPNI ini berdiri juga ditetapkan sebagai Hari Perawat Nasional.
ADVERTISEMENT
Pendidikan keperawatan setara dengan sarjana dibuka pada tahun 1985 di Universitas Indonesia dengan nama Program Studi Ilmu Keperawatan. Sejak saat itu, lahirlah para perawat dengan latar belakang pendidikan sarjana dan di tahun 1992 dikeluarkan UU No. 23 tentang kesehatan yang mengakui perawat sebagai profesi.
Hari Perawat Nasional diperingati setiap tanggal 17 Maret dan dirayakan untuk mengapresiasi dan mendukung para perawat. Selamat Hari Perawat Nasional. (KRIS)