Sejarah Singkat Hari Pohon Sedunia Ini Perlu untuk Diketahui

Pohon. Sumber: Unsplash.com/Arnaud Mesureur

Hari Pohon Sedunia akan diperingati besok, yakni hari Senin, tanggal 21 November 2022. Hari Pohon Sedunia memang diperingati setiap tanggal 21 bulan November di setiap tahunnya.

Mengapa di tanggal 21 November? Mari kita simak sejarah singkat hari pohon sedunia berikut ini.

Sejarah Singkat Hari Pohon Sedunia

Mengutip dari laman rupbasan-jakut.kemenkumham.go.id, berdasarkan sejarah, peringatan Hari Pohon Sedunia merupakan penghormatan jasa aktivis lingkungan Bernama Julius Sterling Morton (1805 – 2005) dari Amerika Serikat. J. Sterling Morton merupakan orang yang gigih dalam mengampanyekan Gerakan menanam pohon dan konservasi alam.

Usulan mengenai perayaan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menanam pohon ini disampaikan melalui Rapat Dewan Nebraska di Amerika Serikat pada tahun 1872. Kemudian, di tahun yang sama usulan tersebut disetujui.

Kampanye tentang Hari Pohon Sedunia ini pun selanjutnya dibawa oleh utusan-utusan Amerika Serikat ke berbagai benua. Kini, perayaan Hari Pohon Sedunia telah dilakukan oleh banyak negara di beberapa benua termasuk di antaranya adalah negara kita, negara Indonesia.

Apa Alasan Penting dari Peringatan Hari Pohon Sedunia?

Hari Pohon Sedunia memang merupakan salah satu hari peringatan yang diadakan setiap tahun. Namun, peringatan ini belum tentu diketahui oleh semua orang.

Ilustrasi Pohon dan Alam. Sumber: Unsplash.com/Todd Quackenbush

Jadi, salah satu pentingnya keberadaan peringatan Hari Pohon Sedunia adalah untuk memberitahu masyarakat bahwa ada Hari Pohon Sedunia. Mengapa hari itu ada?

Tujuannya adalah untuk mengingatkan masyarakat untuk memahami pentingnya pohon bagi kehidupan. Rahmawati dalam bukunya yang berjudul Hari-hari Penting Internasional menjelaskan bahwa pohon sangat penting bagi kehidupan. Pohon dapat menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen yang bermanfaat bagi makhluk hidup baik itu, manusia, hewan, maupun mikroorganisme.

Hal tersebut yang membuat manusia perlu untuk menjaga dan menanam pohon supaya kualitas oksigen di bumi tetap terjaga. Memangnya kenapa kalau tidak ada pohon?

Contoh paling sederhana adalah kita tentu merasa tidak nyaman saat bernapas di tengah kota di jalanan yang padat dengan kendaraan bermotor. Berbeda kondisi Ketika kita bernapas di alam terbuka yang terdapat pohon dan tumbuhan yang sehat, bernapas tentu lebih nyaman.

Selain itu, berkurangnya pohon dunia tentu akan memengaruhi segala unsur kehidupan baik itu kesehatan makhluk hidup, suhu lingkungan, pencemaran, dan berbagai hal lainnya. Jadi, apa yang akan Anda lakukan di Hari Pohon Sedunia tanggal 21 November nanti? (AA)