Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Tahun Baru Islam yang Diawali dengan Bulan Muharram
9 November 2021 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tahun baru Islam adalah perhitungan waktu yang merujuk pada kalender hijriyah yang merupakan kalender Islam. Adapun sejarah tahun baru Islam memiliki cerita panjang, mulai dari segi pembentukan hingga keutamaannya. Tahun baru Islam menurut kalender hijriyah jatuh setiap tanggal 1 Muharram. Hal inilah yang membuat perayaan tahun baru Islam jatuh pada hari yang berbeda setiap tahunnya jika merujuk pada kalender masehi.
ADVERTISEMENT
Sejarah Tahun Baru Islam yang Diawali dengan Bulan Muharram
Menurut buku Sejarah & Kebudayaan Islam Periode Klasik (Abad VII-XII M) karya Faisal Ismail (2017:159), asal usul penanggalan kalender Islam dalam sejarah tahun baru Islam dimulai saat seorang Gubernur Abu Musa Al-Asyari menulis surat kepada Umar bin Khattab. Kemudian sahabat Rasulullah SAW tersebut mengaku bingung karena di dalam surat tidak terdapat tahun dan keterangan waktu lainnya.
Hal inilah yang menyulitkan beliau saat akan menyimpan dokumen. Kemudian atas dasar keresahannya inilah, beliau kemudian membuat kalender Islam. Pada saat itu, umat muslim masih mengadopsi peradaban Arab pra-Islam tanpa angka tahun. Jadi, hanya sebatas bulan dan tanggal saja.
Kemudian kalender Islam tersebut disempurnakan oleh Rasulullah SAW. Ali bin Abi Thalib mengusulkan peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekkah ke Yatsrib sebagai tonggak awal kalender Islam dibanding hari kelahiran Rasulullah karena dianggap ke kultus individu yang tidak seharusnya ada di dalam Islam.
ADVERTISEMENT
Penerapan kalender hijriyah menggunakan sistem peredaran bulan atau qomariyah. Hal iniah yang kemudian membedakannya dengan kalender Masehi yanb mengandalkan matahari atau syamsiah. Tidak hanya itu saja, pergantian kalender masehi dimulai sejak pukul 12 malam yang berganti saat matahari terbenam. Akibatnya kalender hijriyah memiliki waktu yang lebih pendek.
Salah satu bulan yang paling utama dalam kalender hijriyah adalah bulan Muharram. Kata Muharram berasal dari kata yang diharamkan. Maksud daripada kata tersebut adalah pelarangan untuk melakukan peperangan atau pertumpahan darah. Awal mula penamaan Muharram didasari pada kepercayaan yang menyatakan bahwa bulan tersebut merupakan awal yang baru dalam setahun. Hal inilah yang membuat Muharram ditetapkan sebagai bulan pertama dalam kalender hijriyah. (Anne)