Sekolah Vokasi: Pengertian dan Perbedaannya dengan Program Sarjana

Ilustrasi sekolah vokasi adalah. Sumber: pexels.com

Secara umum, jenjang pendidikan tinggi di Indonesia terbagi ke dalam program sarjana dan vokasi. Meski keduanya sama-sama program unggulan, tetapi masih banyak masyarakat yang belum mengenal program vokasi. Singkatnya, sekolah vokasi adalah program yang dirancang agar peserta didik siap menghadapi dunia kerja.

Oleh karena itulah, sistem pendidikannya lebih banyak bersifat praktik ataupun yang bisa diterapkan langsung dalam pekerjaan di bidang tertentu. Jadi, tidak heran jika sekolah vokasi sangat berorientasi pada jenjang karier di berbagai bidang.

Pengertian Sekolah Vokasi dan Perbedaannya dengan Sarjana

Ilustrasi sekolah vokasi adalah. Sumber: pexels.com

Mengutip dari buku Pendidikan Kreatif: Menuju Generasi Kreatif & Kemajuan Ekonomi, Hudaya Latuconsina (2014:281), pengertian sekolah vokasi adalah lembaga dengan sistem dan kurikulum yang sudah dirancang khusus untuk tujuan khusus.

Dengan kata lain, sekolah vokasi merupakan jenjang pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja dengan keterampilan, kompetensi, dan keahlian teknis yang diperlukan untuk karier tertentu.

Lantas, apa perbedaan sekolah vokasi dengan sarjana? Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan pada program sekolah vokasi lebih fokus untuk mempersiapkan mahsiswa agar bisa bekerja setelah lulus. Hal inilah yang membuat kegiatan perkuliahan lebih banyak menggunakan sistem praktik.

Sedangkan program sarjana lebih difasilitasi untuk mengembangkan pengetahuan dan mengedepankan penerapan dari berbagai displin ilmu. Adapun untuk praktik kerja, biasanya akan dilakukan melalui kegiatan magang menjelang semester akhir.

2. Gelar yang Diperoleh

Gelar yang diperoleh mahasiswa program vokasi untuk jenjang D1 adalah Ahli Pratama (A.P), D2 bergelar Almi Muda Pendidikan (A.Ma), D3 bergelar Ahli Madya (A.Md), dan D4 bergelar Sarjana Terapan (S.Ter).

Sedangkan untuk mahasiswa program sarjana, akan mendapatkan gelar sarjana sesuai dengan program studi yang ditempuh. Misal, Sarjana Politik (S.IP), Sarjana Ekonomi (S.E), dan Sarjana Hukum (S.H).

3. Durasi Pendidikan

Jangka waktu yang ditempuh pendidikan vokasi cenderung lebih singkat, yakni mulai dari 1-4 tahun, sesuai jenjang masing-masing. Sedangkan untuk program sarjana, masa studi normal yang harus ditempuh adalah 4 tahun.

Baca Juga: Pengertian Pasca Sarjana dan Syarat untuk Mendapatkan Gelarnya

Dari penjelasan di atas, bisa dipahami bahwa sekolah vokasi adalah program pendidikan yang fokus untuk mencetak lulusan mahasiswa yang siap kerja di bidang tertentu. Berbeda halnya dengan program sarjana yang fokus pada pengembangan ilmu. (Anne)