Semakin Kecil Simpangan Suatu Getaran Maka Bunyi yang Terdengar Semakin Lemah

Ilustrasi semakin kecil simpangan suatu getaran bunyi yang terdengar semakin lemah, sumber foto Pawel Czerwinski on Unsplash

Dalam pelajaran fisika kalian pasti pernah diberikan ilustrasi bahwa saat berteriak dari jarak yang dekat dengan jarak yang jauh akan menghasilkan suara yang berbeda . Hal tersebut disebabkan karena gelombang bunyi. Nah, pada artikel ini akan dijelaskan bahwa semakin kecil simpangan suatu getaran bunyi yang terdengar semakin lemah.

Baca juga: Kumpulan Contoh Soal Gelombang Bunyi dan Pembahasannya

Pengertian Gelombang Bunyi

Ilustrasi semakin kecil simpangan suatu getaran bunyi yang terdengar semakin lemah, sumber foto Jason Rosewell on Unsplash

Mari mulai pembahasan artikel ini dengan melihat terlebih dahulu mengenai apa itu gelombang bunyi. Dikutip dari buku Cerdas Belajar Fisika karya Kamajaya, (Grafindo) dijelaskan bahwa bunyi adalah sesuatu yang dihasilkan dari sebuah getaran.

Bunyi sendiri termasuk ke dalam jenis gelombang longitudinal, di mana gelombang longitudinal merupakan gelombang yang merambat lurus ke segala arah dari sumbernya. Dalam proses merambatnya bunyi maka dapat melalui media perantara berupa zat padat,zat cair dan gas.

Namun, perambatan gelombang bunyi yang paling cepat terjadi pada zat udara. Bunyi tidak bisa muncul sama sekali di tempat atau ruangan yang hampa udara atau kedap udara, seperti astronot yang tidak bisa mendengar tanpa alat bantu. Jadi hal ini menunjukan bahwa bunyi perlu perantara sebagai medium untuk merambat dan akhirnya bisa menghasilkan suara yang bisa didengar.

Semakin Kecil Simpangan Suatu Getaran Maka Bunyi yang Terdengar Semakin Lemah

Dalam bunyi kalian pasti akan mempelajari amplitudo. Di mana amplitudo adalah jarak atau simpangan terjauh dari titik keseimbangan dalam gelombang sinusoidal. Dalam sistem internasional amplitudo disimbolkan dengan A dan memiliki satuan meter.

Amplitudo akan menentukan keras atau lemahnya suatu bunyi. Di mana semakin besar amplitudo getaran sumber bunyi, semakin keras bunyi yang dihasilkan. Sebaliknya, semakin kecil amplitudo getaran sumber bunyi, semakin lemah bunyi yang dihasilkannya.

Bunyi sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya sebagai berikut:

Demikian adalah pembahasan mengenai semakin kecil simpangan suatu getaran maka bunyi yang terdengar semakin lemah. (WWN)