Semua Lengkap Tentang Tauhid Uluhiyah

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
8 Januari 2021 14:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lafadz Tauhid, Sumber: Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lafadz Tauhid, Sumber: Kumparan
ADVERTISEMENT
Tauhid uluhiyah selalu digunakan dan dijadikan pegangan oleh umat islam dimanapun mereka berada. Ulhiyah sendiri memiliki arti, mengesakan seluruh kegiatan yang dilakukan untuk Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Artinya, ketika sedang melakukan sesuatu pastikan selalu mengingat Allah SWT. Melakukan perbuatan sesuai dengan perintah Allah. Misalnya, membaca doa sebelum ingin pergi kerja, makan, menyembelih hewan, bermain dan kegiatan lainnya.
Tauhid uluhiyah sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Meyakini dan mengamalkannya, sama saja dengan kita bergantung kepada sang pencipta bumi.
Apakah Anda pernah dengar kata-kata seperti ini? “Allah tidak akan membuat kecewa hambanya.”
Kata-kata seperti itu benar adanya. Ketika kita kecewa, biasanya disebabkan karena terlalu berharap kepada manusia, bukan kepada Allah.
Maka dari itu, memiliki uluhiyah dalam diri sendiri sangatlah bermanfaat. Melindungi diri dari rasa kecewa, serta mendapatkan pahala berlimpah karenanya.

Tauhid Uluhiyah, Hanya Allah Penolong Hambanya

Tauhid uluhiyah memanglah penting. Sampai-sampai banyak dalil tentang keesaan Allah SWT ini. Allah banyak berfirman dalam surat-surat Alquran, bahwa hanya Dia yang bisa menolong hambanya.
ADVERTISEMENT
Bagaimana bunyi dalil serta firman Allah SWT tersebut? Melansir berbagai sumber, berikut dalil dari tauhid uluhiyah.
Rasulullah SAW pernah bersabda saat membimbing sahabatnya, yaitu Ibnu Abbas r.a. seperti ini artinya,
“Dan apabila kamu minta maka mintalah kepada Allah dan apabila kamu minta tolong maka minta tolonglah kepada Allah.” (HR. Tirmidzi).
Selain itu, Allah SWT berfirman pada Alquran suat An-nisa ayat 36 yang artinya,
“Dan sembahlah Allah dan jangan kalian menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun”.
Dalam surat Al Baqarah ayat 21 Allah pun berfirman dengan arti,
“Hai sekalian manusia sembahlah Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian, agar kalian menjadi orang-orang yang bertaqwa.”
Dalil-dalil di atas memiliki makna, bahwa hanya Allah-lah tempat hambanya berserah diri. Hanya Allah yang bisa membantu dan menolong hambanya.
ADVERTISEMENT
Jika hambanya menyembah selain Allah SWT, maka mereka termasuk ke dalam golongan orang-orang musyrik. Pernyataan ini terdapat dalam firman Allah ta’ala yaitu,
“Allah menyatakan bahwa tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Dia, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan demikian). Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain-Nya, Yang Maha Perkasa lagi Mahabijak-sana." (Alquran Surat Ali ‘Imran: 18).
Semoga kita semua selalu menjadikan Allah SWT yang pertama dan terakhir dalam kehidupan ini, aamiin ya rabbalalamin.
(Linda Fahira Putri)