Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Seni Dekoratif: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya
6 Januari 2024 22:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada umumnya pola karya dekoratif mempermainkan warna, garis, titik, dan permukaan yang menyusun objek secara serasi.
Seni Dekoratif adalah Seni Menghias
Dikutip dari Buku Teks Pendamping Berkarakter Mandiri Tema 5 Subtema 3 (Untuk Kelas 3 SD), Putri Rosilia, dkk, (2022:10), karya seni dekoratif adalah karya seni yang bertujuan untuk menghias suatu benda agar lebih indah dan menarik .
Sebagai contoh, yaitu motif ukiran dan bunga yang ada di keramik. Selain sebagai sebuah karya seni, keramik juga digunakan sebagai penghias rumah, kantor bahkan hotel.
Seni dekoratif juga dapat diartikan sebagai kemampuan memperindah dan mempercantik tampilan suatu benda. Artinya bukan sebuah karya seni yang hanya dijadikan sebagai hiasan saja, melainkan benda-benda yang ada dalam kehidupan sehari-hari diberi sentuhan seni sehingga juga menjadi hiasan.
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri dan Contoh Seni Dekoratif
Berikut adalah ciri-ciri seni dekoratif yang perlu diketahui:
1. Fungsionalitas dan Kepraktisan
Salah satu ciri utama karya dekoratif adalah fungsionalitasnya yang mencolok. Karya seni dekoratif seringkali dirancang untuk memenuhi fungsi atau kegunaan tertentu dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya vas bunga, piring hias atau tirai yang dihias dengan hiasan. Fungsionalitas ini memungkinkan untuk lebih mengintegrasikan karya dekoratif ke dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan nilai estetika pada objek sehari-hari.
2. Estetika yang Menawan
Ciri seni dekoratif lainnya adalah estetika menawan. Karya-karya ini seringkali menonjolkan keindahan visual dan unsur artistik. Secara umum pola dekoratif, warna-warna cerah dan kombinasi bentuk geometris dapat menjadi bagian integral dari sebuah karya seni dekoratif.
3. Material dan Teknik Khas
Seni dekoratif juga dikenal dengan pemilihan bahan dan tekniknya yang istimewa. Karya-karya tersebut seringkali didominasi oleh penggunaan material seperti keramik, kaca, kayu atau logam. Teknik seperti patung, mosaik dan batik juga dapat dikatakan sebagai seni dekoratif.
ADVERTISEMENT
4. Motif dan Pola Berulang
Pola dan motif yang berulang merupakan ciri kuat seni dekoratif. Penggunaan pola hias yang berulang secara simetris atau asimetris menciptakan keselarasan visual dalam sebuah karya seni.
5. Keterkaitan dengan Budaya dan Tradisi
Karya seni dekoratif juga seringkali erat kaitannya dengan budaya dan tradisi. Pola dan motif yang digunakan dalam seni dekoratif dapat mencerminkan warisan budaya suatu masyarakat.
Seniman juga memadukan unsur tradisional dengan inovasi kontemporer, sehingga menciptakan karya yang bersifat universal namun tetap berakar pada warisan lokal.
Contoh karya seni dekoratif di antaranya:
Itulah penjelasan mengenai seni dekoratif. Seni dekoratif adalah suatu seni yang berkaitan dengan desain dan dekorasi benda-benda. Semoga membantu.(glg)