Konten dari Pengguna

Seni Rupa: Cabang Seni yang Membentuk Karya Seni yang Dapat Ditangkap Indra

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 Oktober 2024 17:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cabang Seni yang Membentuk Karya Seni dengan Media yang Bisa Ditangkap Mata dan Dirasakan dengan Rabaan adalah Seni. Sumber: Unsplash/Birmingham Museums Trust
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cabang Seni yang Membentuk Karya Seni dengan Media yang Bisa Ditangkap Mata dan Dirasakan dengan Rabaan adalah Seni. Sumber: Unsplash/Birmingham Museums Trust
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seni mempunyai banyak cabang. Salah satu contoh, yaitu cabang seni yang penerapannya menggunakan alat indrawi. Cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan adalah seni rupa.
ADVERTISEMENT
Seni rupa sebagai cabang seni terbagi lagi dalam beberapa kategori. Tiga di antaranya adalah jenis-jenis seni rupa berdasarkan dimensi, berdasarkan masanya, dan berdasarkan fungsinya.

Cabang Seni yang Membentuk Karya Seni dengan Media yang Bisa Ditangkap Mata dan Dirasakan dengan Rabaan adalah Seni Apa?

Ilustrasi Cabang Seni yang Membentuk Karya Seni dengan Media yang Bisa Ditangkap Mata dan Dirasakan dengan Rabaan adalah Seni. Sumber: Unsplash/Birmingham Museums Trust
Seni merupakan bagian dari kehidupan manusia yang memiliki kaitan dengan nilai estetis. Seni juga menjadi sarana bagi manusia untuk menyampaikan pesan yang berupa ungkapan perasaan, baik senang, sedih, maupun bentuk perasaan lainnya.
Seni sebagai bagian dari kehidupan manusia memiliki banyak cabang. Salah satu di antaranya adalah cabang seni yang pembentukannya menggunakan media yang dapat ditangkap oleh mata serta dirasakan oleh indra peraba.
Cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan adalah seni rupa. Seni rupa sangat perlu menggunakan alat indrawi untuk menerapkannya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pembelajaran Seni Rupa: Karya Seni Tiga Dimensi dengan Bahan Tanah Liat, Fajrie (2023: 3), sarana penerapan tersebut penting untuk membedakan seni rupa dengan cabang seni lain seperti seni musik atau seni tari.
Beberapa contoh alat seni rupa, yaitu pensil, kuas, dan pahat. Alat tersebut sangat penting untuk menciptakan seni rupa, mulai dari gambar, lukisan, hingga patung.

Jenis-Jenis Seni Rupa

Ilustrasi Cabang Seni yang Membentuk Karya Seni dengan Media yang Bisa Ditangkap Mata dan Dirasakan dengan Rabaan adalah Seni. Sumber: Unsplash/Birmingham Museums Trust
Seni rupa sebagai bacang seni terbagi lagi dalam tiga kategori umum. Tiga kategori tersebut adalah seni rupa berdasarkan wujud, berdasarkan masa, dan berdasarkan fungsi.
Dikutip dari buku Pembelajaran Seni Rupa untuk Anak Usia Dini, Musa dan Pertiwi (2020: 12 – 14), berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis seni rupa.
ADVERTISEMENT

1. Seni Rupa Berdasarkan Wujud

Seni rupa berdasarkan wujudnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang mempunyai dua unsur. Unsur tersebut mencakup panjang dan lebar.
Karya seni rupa dua dimensi hanya dapat terlihat dari arah depan. Berbeda dengan karya seni rupa dua dimensi, karya seni rupa tiga dimensi mempunyai unsur panjang, lebar, dan tinggi. Karya seni rupa tiga dimensi dapat terlihat dari berbagai arah.

2. Seni Rupa Berdasarkan Masa atau Waktu

Seni rupa berdasarkan waktu atau masanya terbagi menjadi tiga, yaitu seni rupa tradisional, seni rupa modern, dan seni rupa kontemporer. Seni rupa tradisional umumnya telah memiliki aturan tersendiri. Seni tersebut dipertahankan secara turun-temurun.
Berbeda dengan seni rupa tradisional, seni rupa modern merupakan karya seni yang terbaharui. Kemudian, seni rupa kontemporer merupakan karya seni yang muncul karena tren atau kondisi waktu.
ADVERTISEMENT

3. Seni Rupa Berdasarkan Fungsi

Seni rupa berdasarkan fungsinya terbagi menjadi dua, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni adalah karya seni rupa yang dibuat hanya untuk nilai keindahan, sedangkan seni rupa terapan adalah seni yang bertujuan pada nilai pakai.
Demikian diketahui bahwa cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan adalah seni rupa. Selain itu, diketahui juga bahwa seni rupa memiliki jenis tersendiri berdasarkan wujud, masa, dan fungsinya. (AA)