Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
Senjata Tradisional Sumatera Utara, Pakaian Adat, dan Rumah Adatnya
23 Januari 2025 17:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap provinsi di Indonesia mempunyai senjata tradisional, demikian pula dengan Provinsi Sumatra Utara. Senjata tradisional Sumatera Utara memiliki bentuk berupa pisau panjang dengan gagang yang memuat ukiran.
ADVERTISEMENT
Senjata tersebut terbuat dari logam dan banyak digunakan oleh penduduk dataran tinggi Karo. Selain senjata tradisional, Sumatra Utara juga memiliki pakaian serta rumah adat yang khas.
Piso Surit: Senjata Tradisional Sumatera Utara
Bentuk wilayah yang berupa kepulauan membuat Indonesia mempunyai banyak tradisi. Keberagaman tradisi itu turut memengaruhi bentuk, nama, serta fungsi benda di setiap provinsi. Salah satu di antaranya adalah senjata.
Senjata dalam bahasa Indonesia memiliki arti sebagai alat yang dipakai untuk berkelahi atau berperang. Setiap provinsi di Indonesia umumnya memiliki senjata tradisional , contohnya Provinsi Sumatra Utara.
Senjata tradisional Sumatera Utara adalah piso surit. Dikutip dari buku Mengenal Seni & Budaya Indonesia, Rizky dan Wibisono (2012: 9), kata ‘piso’ berarti pisau.
ADVERTISEMENT
Fakta menunjukkan bahwa senjata tradisional yang bernama piso surit tersebut memang termasuk benda tajam seperti pisau. Benda tersebut terbuat dari bahan logam tersebut banyak digunakan oleh masyarakat di Tanah Karo.
Dikutip dari buku Mengenal Rumah Adat, Pakaian Adat, Tarian Adat, dan Senjata Tradisional, Tim Penulis (2009: 6), selain piso surit, senjata yang digunakan masyarakat suku Batak adalah tombak dan pedang panjang (podang).
Pakaian Adat dan Rumah Adat Sumatra Utara
Senjata tradisional merupakan satu contoh ciri khas dari Provinsi Sumatra Utara. Selain itu, provinsi yang ada di sisi utara Pulau Sumatra tersebut juga memiliki ciri khas berupa pakaian dan rumah adat.
A. Pakaian Adat Sumatra Utara
Kembali mengutip dari buku karya Rizky dan Wibisono (2012: 9), pakaian adat kaum pria bagian atas disebut ande-hande dan bagian bawah disebut singkot. Pakaian adat Sumatra Utara untuk pria juga meliputi penutup kepala yang disebut bulang-bulang.
ADVERTISEMENT
Serupa dengan pakaian pria, pakaian wanita Sumatra Utara juga terdiri dari atasan dan penutup kepala. Atasannya disebut haen dan penutup kepala disebut saong. Pakaian wanita Sumatra Utara juga mencakup selendang dan penutup punggung (hoba-hoba).
B. Rumah Adat Sumatra Utara
Rumah adat Sumatra Utara memadukan unsur seni pahat, ukir, dan kerajinan. Rumah adat dari Provinsi Sumatra Utara terdiri dari dua jenis, yakni Rumah Bolon dan Rumah Adat Batak Karo.
Senjata tradisional Sumatera Utara merupakan bukti keberagaman budaya serta tradisi di Indonesia. Selain senjata tradisional, bukti keberagaman juga mencakup keberadaan pakaian dan rumah adat Sumatra Utara. (AA)