Siapa Orang yang Diajak Menyembah Berhala sebelum Surat Al-Kafirun Turun?

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
15 Agustus 2023 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Orang yang diajak menyembah berhala sebelum diturunkannya Surat Al-Kafirun. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Orang yang diajak menyembah berhala sebelum diturunkannya Surat Al-Kafirun. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Surat Al Kafirun adalah salah satu surat dalam Alquran yang menjelaskan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT yang bisa disembah. Adapun orang yang diajak menyembah berhala sebelum diturunkannya Surat Al-Kafirun adalah Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itulah, kemudian Allah SWT menurunkan ayat-ayat dalam Surat Al-Kafirun ini. Tujuannya agar seluruh umat tak lagi menyembah berhala dan hanya menyembah kepada Allah SWT saja.

Orang yang Diajak Menyembah Berhala sebelum Surat Al-Kafirun Turun

Orang yang diajak menyembah berhala sebelum diturunkannya Surat Al-Kafirun. Sumber; pexels.com
Mengutip dari Buku Pintar Agama Islam SD Kelas 4, 5, & 6, M. Syafi’ie el-Bantanie dan Seno Teguh Pribadi (2013:138), makna Surat Al-Kafirun artinya orang-orang kafir. Sedangkan Surat Al-Kafirun merupakan surat urutan ke-109 dalam susunan surat di Alquran.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa orang yang diajak menyembah berhala sebelum diturunkannya Surat Al-Kafirun adalah Nabi Muhammad SAW. Kala itu, surat ini diturunkan di kota Mekkah sebelum Nabi melakukan hijrah ke Madinah.
Dalam riwayat Abdurrazaq dari Wahab, disebutkan bahwa “Orang-orang kafir Quraisy berkata kepada Nabi SAW, ‘Jika engkau berkenan, ikutilah kami satu tahun dan kami akan kembali kepada agamamu satu tahun.’”
ADVERTISEMENT
Setelah kejadian itu, Allah SWT lantas menurunkan firman-Nya yang berbunyi, “Katakanlah (Muhammad), ‘Wahai orang-orang kafir (yang diikuti sampai akhir ayat Surat Al-Kafirun).’”
Oleh karena itulah, surat ini menyatakan tentang pembebasan diri dari apa yang dilakukan oleh orang-orang musyrik. Selain itu, surat ini juga memberi perintah untuk membersihkan diri dari segala bentuk kemusyrikan dengan sebersih-bersihnya.
Pada ayat pertama, Nabi Muhammad SAW diperintahkan oleh Allah SWT untuk mengatakan kepada orang-orang kafir. Dalam konteks ini, yang dimaksud orang kafir adalah kafir Quraisy atas kebodohan mereka.
Mereka disebut bodoh karena mengajak Nabi Muhammad SAW untuk menyembah Tuhan-Tuhan mereka yang tidak lain adalah berhala. Maka dari itu, Allah SWT menurunkan Surat Al-Kafirun dan memerintahkan Rasul-Nya untuk memutus hubungan dengan agama mereka.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas, sudah jelas bahwa orang yang diajak menyembah berhala sebelum diturunkannya Surat Al-Kafirun adalah Nabi Muhammad SAW. Semoga informasi ini dapat meningkatkan pengetahuan umat muslim seputar agama Islam. (Anne)