Konten dari Pengguna

Siapa yang Mengangkat Abu Bakar Menjadi Khalifah? Ini Sejarahnya dalam Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 November 2024 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Siapa yang Mengangkat Abu Bakar Menjadi Khalifah, sumber gambar: unsplash/Omar Elsharawi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Siapa yang Mengangkat Abu Bakar Menjadi Khalifah, sumber gambar: unsplash/Omar Elsharawi
ADVERTISEMENT
Siapa yang mengangkat Abu Bakar menjadi khalifah? Abu Bakar Ash Shiddiq RA adalah salah satu sahabat Rasulullah saw yang tergolong ke dalam Assabiqunal Awwalun.
ADVERTISEMENT
Menurut sejarah, Abu Bakar merupakan orang pertama yang masuk Islam. Sepeninggal Rasulullah, Abu Bakar RA ditunjuk sebagai khalifah. Ia menerima amanah tersebut pada saat Islam masih dalam kondisi yang krisis.

Siapa yang Mengangkat Abu Bakar Menjadi Khalifah?

Ilustrasi Siapa yang Mengangkat Abu Bakar Menjadi Khalifah, sumber gambar: unsplash/Ayadi Gaith
Siapa yang mengangkat Abu Bakar menjadi khalifah Islam? Perlu diketahui bahwa pengangkatan Abu Bakar sebagai khalifah didasarkan pada keputusan bersama balai Tsaqidah Bani Sa'idah. Keputusan pengangkatan Abu Bakar sebagai khalifah usai Rasulullah wafat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Perjalanan Abu Bakar sebagai Khalifah

Ilustrasi Siapa yang Mengangkat Abu Bakar Menjadi Khalifah, sumber gambar: unsplash/Raimon Klavins
Mengutip buku Sejarah & kebudayaan Islam Periode Klasik oleh Faisal Ismail (2017), Abu Bakar RA memperoleh mandat sebagai khalifah pada tahun 632-634 Masehi. Setelah wafatnya Rasulullah saw., Abu Bakar diangkat melalui persiaran Umar bin Khattab dalam suatu pertemuan di Safiqah.
Hal ini dilakukan melalui musyawarah yang disetujui para tokoh kabilah dan suku lainnya. Saat itu, pemilihan Abu Bakar sebagai khalifah memang terkesan mendadak karena situasinya cukup genting. Bahkan, peristiwa ini berpotensi menimbulkan perpecahan.
Situasi di Safiqah masih belum aman, lalu Umar bin Khattab bermaksud untuk mendukung Abu Bakar sebagai khalifah. Tidak membutuhkan waktu lama, kaum Anshar dan masyarakat lainnya diyakinkan bahwa Abu Bakar meripakan orang yang tepat untuk menjadi penerus Nabi Muhammad saw. yang telah wafat.
ADVERTISEMENT
Kemudian, musyawarah yang digelas menghasilkan keputusan bahwa Abu Bakar yang akan menjadi khalifah dengan gelar Amirul Mu'minin. Pertemuan tersebut menjadi suatu implementasi dari semangat musyawarah dalam praktik politik.
Itulah jawaban dari pertanyaan, siapa yang mengangkat Abu Bakar menjadi khalifah? Dengan memahami latar belakang peristiwa tersebut, umat muslim dapat lebih memahami sejarah dalam Islam. (DLA)