Siapakah Khalifah Harun Ar-Rasyid? Ini Jawabannya

Ilustrasi Siapakah Khalifah Harun Ar-Rasyid (Foto: Natalia | Unsplash.com)

Siapakah Khalifah Harun Ar-Rasyid? Beliau merupakan khalifah kelima dari kekhalifahan Abbasiyah. Dinasti Abbasiyah ini mencapai puncak kejayaannya pada masa Khalifah Harun Ar-Rasyid.

Dinasti Abbasiyah adalah dinasti kedua dalam sejarah Islam yang kekuasaannya cukup lama. Simak ulasan berikut untuk mengenal Khalifah Harun Ar-Rasyid.

Siapakah Khalifah Harun Ar-Rasyid?

Ilustrasi Siapakah Khalifah Harun Ar-Rasyid (Foto: Clarisse Meyer | Unsplash.com)

Siapakah Khalifah Harun Ar-Rasyid? Dikutip dari 99 Tokoh Muslim Dunia for Kids karya Iskandar (2007:112-114), Harun Ar-Rasyid bernama lengkap Abu Ja’far bin Al-Mahdi bin Al-Manshur Abdullah bin Ali bin Abdullah bin Al-Abbas.

Harun Ar-Rasyid lahir di Rayy pada 766 M. Sebagai khalifah kelima pada Dinasti Abbasiyah, beliau memerintah antara tahun 786 sampai 801. Ayahnya adalah khalifah ketiga yang bernama Muhammad Al-Mahdi dan ibunya bernama Jurasyiyah yang dijuluki Khayzuran dari Yaman.

Khalifah keempat adalah kakaknya yang bernama Musa Al-Hadi. Harun Ar-Rasyid diangkat menjadi khalifah setelah sang kakak wafat pada 16 Rabi’ Al-Awwal 170 H. Pada malam itu juga, anak Harun Ar-Rasyid lahir dan diberikan nama Abdullah bin Al-Abbas.

Khalifah Harun Ar-Rasyid adalah sosok yang memiliki wawasan luas dan kata-katanya fasih. Beliau selalu mengerjakan salat sebanyak seratus rakaat setiap hari sampai hari beliau wafat. Kebiasaan ini tidak ditinggalkannya kecuali saat sedang sakit. Khalifah Harun Ar-Rasyid juga sosok yang rajin bersedekah.

Khalifah Harun Ar-Rasyid adalah orang yang sangat mencintai ilmu pengetahuan dan suka dengan orang-orang yang berilmu dan menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.

Di masa pemerintahannya, Khalifah Harun Ar-Rasyid bisa menciptakan kedamaian, kesejahteraan, dan keamanan untuk rakyatnya. Pada zaman itu, Kota Baghdad dibangun dengan bangunan-bangunan megah, tempat beribadah, tempat perdagangan, dan sarana pendidikan serta kesehatan yang memadai.

Khalifah Harun Ar-Rasyid juga mendirikan Baitul Hikmah, yakni lembaga penerjemahan yang difungsikan sebagai tempat penelitian, perguruan tinggi, dan perpustakaan. Beliau juga mendirikan Majelis Al-Muzakarah, lembaga pengkajian masalah keagamaan yang diadakan di istana, rumah dan masjid.

Harun Ar-Rasyid wafat pada 24 Maret 809 atau 3 Jumadil Akhir 193 H. Beliau meninggalkan harta berupa uang dan harta berharga lainnya yang diperkirakan sebesar 1.025.000 dinar.

Baca juga: Mengenal Sejarah Islam Pada Periode 1800

Demikian jawaban dari pertanyaan: “Siapakah Khalifah Harun Ar-Rasyid?”. Kita semua harus bisa mencontoh perbuatan baik dari beliau. Semoga informasi tentang sejarah Islam ini bisa menambah wawasan. (KRIS)