Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Sifat Bahasa dalam Surat Pribadi dan Ciri-Ciri Lainnya
8 Februari 2024 20:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Surat pribadi adalah jenis surat yang sering ditulis masyarakat dalam kehidupan sehari-hari terutama saat teknologi belum secanggih sekarang. Surat inipun berbeda dengan surat resmi. Salah satu penyebabnya adalah bahasa dalam surat pribadi bersifat subjektif.
ADVERTISEMENT
Selain itu, masih ada ciri-ciri surat pribadi lain yang membedakannya dengan surat resmi. Ciri-ciri ini perlu dipahami agar masyarakat tak bingung dalam mengidentifikasi keduanya.
Sifat Bahasa dalam Surat Pribadi
Menurut buku Korespondensi Bahasa Indonesia untuk Kalangan Mahasiswa, Drs. Slamet Triyatna, M.Pd (2022: 65), surat pribadi adalah surat-surat yang ditulis atau dibuat oleh seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi.
Surat pribadi berbeda dengan surat resmi karena berbagai alasan. Salah satunya adalah bahasa dalam surat pribadi bersifat subjektif. Artinya, surat pribadi menggunakan bahasa pribadi seperti yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, sifat subjektif ini juga bermakna bahwa surat pribadi menggunakan kata ganti orang pertama untuk penulis (aku) dan kata ganti orang kedua untuk penerima (kamu). Ada juga sapaan dengan bahasa santai digunakan dalam surat ini.
ADVERTISEMENT
Hal ini berbeda dengan surat resmi yang menggunakan bahasa formal. Surat resmi juga menggunakan kata ganti, namun dalam bentuk formal seperti “saya” dan “Anda”. Begitu pula dengan sapaan yang digunakan.
Ciri-Ciri Lain dalam Surat Pribadi
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, surat pribadi memiliki berbagai ciri lain yang membuatnya berbeda dengan surat resmi. Berikut di antaranya.
ADVERTISEMENT
Jadi, bahasa dalam surat pribadi bersifat subjektif. Artinya, bahasa yang digunakan seperti yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini merupakan salah satu ciri surat pribadi yang membedakannya dengan surat resmi. (LOV)