news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Sifat pada Pertumbuhan Dapat Diartikan sebagai Proses Pertambahan Biomassa

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 September 2024 18:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pertumbuhan dapat diartikan sebagai proses pertambahan biomassa yang sifatnya - Sumber: pixabay.com/ti%C3%AAnsinh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pertumbuhan dapat diartikan sebagai proses pertambahan biomassa yang sifatnya - Sumber: pixabay.com/ti%C3%AAnsinh
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai proses pertambahan biomassa yang sifatnya tetap alias permanen. Selain itu, proses pertumbuhan dan pertambahan biomassa ini juga juga bersifat irreversible atau tidak dapat dibalik.
ADVERTISEMENT
Proses ini merupakan tahap atau fase sangat penting bagi semua makhluk hidup. Jadi, hal ini berlaku baik pada tumbuhan, hewan, maupun mikroorganisme.

Pertumbuhan: Proses Pertambahan Biomassa yang Sifatnya Tetap dan Irreversible

Ilustrasi pertumbuhan dapat diartikan sebagai proses pertambahan biomassa yang sifatnya - Sumber: pixabay.com/peterjohnball0
Pertumbuhan dalam konteks biologis adalah proses saat organisme mengalami peningkatan ukuran dan berat melalui penambahan biomassa. Proses ini merupakan mekanisme fundamental yang mendukung perkembangan makhluk hidup.
Berdasarkan buku Penyesuaian Makhluk Hidup dengan Lingkungannya, Ryzald Mahendra Putra, (2023), biomassa adalah total massa organisme hidup, yang terdiri dari komponen biologis seperti sel-sel, jaringan, organ, serta air dan zat-zat organik lainnya.
Pertumbuhan terjadi ketika organisme mendapatkan energi dan nutrisi dari lingkungan, baik melalui fotosintesis (pada tumbuhan) maupun konsumsi makanan (pada hewan). Proses ini melibatkan metabolisme yang memfasilitasi sintesis protein, karbohidrat, dan lemak, yang semuanya berkontribusi pada pertambahan biomassa.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai proses pertambahan biomassa yang sifatnya tetap dan irreversible. Berikut adalah penjelasannya.

1. Sifat Tetap (Permanen)

Pertumbuhan bersifat tetap karena setelah suatu organisme tumbuh, ukuran dan beratnya yang baru akan menjadi karakteristik permanennya. Misalnya, anak hewan yang tumbuh menjadi dewasa tidak akan kembali ke ukuran atau berat sebelumnya.
Selama pertumbuhan, terjadi perubahan fisiologis yang tetap, seperti peningkatan kapasitas organ, perkembangan sistem tubuh, dan adaptasi terhadap lingkungan. Ini juga menciptakan struktur dan fungsi yang baru, yang tidak dapat diubah kembali ke bentuk sebelumnya.

2. Irreversible (Tidak Dapat Dibalikkan)

Proses pertumbuhan dianggap irreversible karena tidak ada cara untuk mengembalikan organisme ke kondisi sebelumnya setelah tumbuh. Setelah sel-sel dan jaringan terbentuk, mereka tidak dapat menyusut kembali ke keadaan semula tanpa mengorbankan integritas biologis.
ADVERTISEMENT
Setelah pertumbuhan, organisme mungkin akan mengalami proses lain, seperti diferensiasi sel dan perkembangan organ, yang juga bersifat irreversible. Misalnya, setelah sel-sel tumbuhan atau hewan berfungsi dalam jaringan tertentu, mereka tidak dapat beralih kembali ke keadaan dasar mereka.
Kesimpulannya, pertumbuhan dapat diartikan sebagai proses pertambahan biomassa yang sifatnya tetap dan tidak dapat dibalikkan. Proses ini menggambarkan bagaimana makhluk hidup berkembang dan beradaptasi dengan lingkungannya. (DNR)