Sifat Rasul Ulul Azmi dan Mukjizatnya dalam Islam

Ilustrasi Islam, sumber: Unsplash

Dalam perjalanan agama Islam di dunia, ada nabi dan rasul dalam dakwahnya mempunyai kisah yang istimewa dan mendapat gelar khusus seperti Ulul Azmi, atau keteguhan hati. Artinya, rasul yang memiliki gelar ulul azmi memiliki hati yang luar biasa teguh. Setiap rasul yang diberi gelar tersebut memiliki mukjizat yang luar biasa yang telah Allah berikan padanya. Berikut kisah rasul ulul azmi dan mukjizat yang diturunkan oleh Allah.

Rasul Ulul Azmi dan Mukjizatnya dalam Dakwah Islam

1. Nabi Nuh alaihi salam

Nabi Nuh alaihi salam berdakwah selama 950 tahun. Selama hampir satu abad Nabi Nuh berdakwah, jumlah pengikutnya hanya berkisar 80 orang. Meskipun hanya segelintir orang yang mau mendengarkan dakwah Nabi Nuh, beliau tidak pernah menyerah apalagi berhenti menyebarkan ajaran Allah.

Mukjizat Nabi Nuh yaitu, dapat membuat perahu yang luar biasa dengan niat menyelamatkan umatnya dari banjir bandang yang besar, namun umatnya yang ingkar pada dakwahnya justru mencemoohnya.

Hingga akhirnya, banjir besarpun datang, dan menenggelamkan umatnya yang ingkar, dan menyelamatkan Nabi Nuh serta umatnya yang beriman yang telah mau naik perahu buatan Nabi Nuh.

2. Nabi Musa alaihi salam

Nabi Musa alaihi salam sangat tabah menghadapi ayah angkatnya yaitu Raja Fir’aun. Raja Fir’aun menganggap dirinya sebagai Tuhan, hal inilah yang ingin diluruskan oleh Nabi Musa. Tidak hanya itu, ia juga sangat sabar dalam menghadapi kaumnya Bani Israil yang mengingkari dakwahnya.

Mukjizat Nabi Musa yaitu ketika kaumnya meminta bukti nyata bahwa Nabi Musa adalah benar utusan Allah. Maka Allah memerintahkan Nabi Musa untuk melemparkan tongkatnya, atas izin Allah tongkat tersebut berubah menjadi ular.

Kemudian mukjizat lainnya yaitu ketika Nabi Musa dan pasukkannya dikejar oleh pasukan Raja Fir’aun, Allah memerintahkan Nabi Musa untuk melemparkan tongkatnya ke laut, maka laut itu terbelah menjadi dua, dan memberikan Nabi Musa serta pasukannya untuk pergi menjauh, kemudian ketika pasukan Firaun mengejarnya hingga ke dalam laut, Allah menutup laut tersebut dan menenggelamkan Raja Firu’an beserta pasukannya.

3. Nabi Ibrahim alaihi salam

Nabi Ibrahim merupakan ayah para nabi, hal ini dikarenakan banyak keturunannya yang menjadi nabi. Ketabahan Nabi Ibrahim terpancar saat mengahadapi kaumnya yang menyembah berhala, nahkan ayahnyapun seorang pembuat berhala. Tidak sampai disitu, ketabahan Nabi Ibrahim juga dibuktikan saat Nabi Ibrahim dibakar hidup-hidup oleh pengikut Raja Namrud. Atas ketabahannya Allah memerintahkan api yang membakar Nabi Ibrahim agar menyejukan Nabi Ibrahim bukan membakarnya.

4. Nabi Isa alaihi salam

Sebagaimana yang diajarkan dalam Al Quran, Nabi Isa merupakan anak dari Siti Maryam yang merupakan seorang gadis. Ketabahan Nabi Isa alaihi salam dibuktikan saat Nabi Isa dikhianati oleh pengikutnya yaitu Yahuza. Pada saat Nabi Isa bersembunyi dari serangan musuh, Yahuza melaporkan tempat tersebut dan berbalik menyerang Nabi Isa. Hingga akhirnya Nabi Isa ditangkap oleh musuh.

Namun Allah menunjukkan kuasaNya. Yahuza dibuat oleh Allah menyerupai Nabi Isa, sehingga para musuh menyalib Yahuza yang berwajah Nabi Isa.

Nabi Isa mendapatkan mukjizat dapat berbicara saat bayi, dapat menghidupkan burung yang dibuatnya dari tanah, kemudian juga dapat menyembuhkan penyakit seseorang.

5. Nabi Muhammad salallahu alaihi wasalam

Banyak sekali kisah kesabaran Nabi Muhammad yang dapat kita pelajari, sebagaimana salah satu kisah gelandangan buta yang selalu menjelek jelekan Nabi Muhammad, namun bukan dimarahi ataupun dimusuhi oleh Nabi Muhammad. Beliau justru selalu memberikannya makanan hingga menyuapinya, dan membiarkan gelandangan tersebut mencaci dirinya tanpa mengetahui bahwa orang yang memberinya makan adalah Nabi Muhammad.

Nabi Muhammad memiliki banyak sekali mukjizat, salah satunya yaitu yang hingga sekarang dapat kita rasakan, yaitu Al Quran. Kemudian ada juga peringatan yang menandakan mukjizat Nabi Muhammad, yaitu peristiwa Isra Mi’raj, yaitu Nabi Muhammad dapat berpindah dalam sekejap mata, yang mana pada saat itu waktu berpindah membutuhkan waktu 2 bulan lamanya.

Begitu luar biasa mukjizat yang didapatkan para Rasul Allah, hal ini terjadi sebab ketabahan hati pada Rasul dalam menghadapi cobaan, semoga kita dapat meneladani sifat mereka, aamiin.(DWA)