Sifat Teladan Ibu Nabi Isa yang Melahirkan Tanpa Suami

Maryam adalah gambaran perempuan yang perlu diteladani. https://www.freepik.com/

Maryam binti Imran adalah sesorang perempuan luar biasa dalam ajaran Islam. Dikutip dari buku yang berjudul Maryam: Perempuan Penghulu Surga karangan Dian Yasmina Fajri (2020: 4), Maryam merupakan satu-satunya perempuan yang namanya disebutkan dalam Al-Qur’an bahkan dijadikan sebagai salah satu surah Al-Quran yaitu Surat Maryam.

Dari tafsir al-Qurthubi dijelaskan,

لم يذكر الله عز وجل امرأة وسماها باسمها في كتابه إلا مريم ابنة عمران، فإنه ذكر اسمها في نحو من ثلاثين موضعاً

“Allah tidak menyebutkan nama seorangpun wanita dalam kitab-Nya selain Maryam binti Imran. Allah menyebutkan namanya sekitar 30 kali kesempatan. Karena mengandung hikmah sebagaimana yang disebutkan para ulama,

Maryam juga menjadi salah satu dari empat perempuan paling utama sebagai penduduk surga, sebagaimana disebutkan dalam hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَفْضَلُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ خَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ وَفَاطِمَةُ بِنْتُ مُحَمَّدٍ وَآسِيَةُ بِنْتُ مُزَاحِمٍ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ وَمَرْيَمُ ابْنَةُ عِمْرَانَ

“Wanita-wanita yang paling utama sebagai penduduk surga adalah Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad, Asiyah binti Muzahim (istri Fir’aun) dan Maryam binti ‘Imran.” (HR. Ahmad, 1:293. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth menyatakan bahwa sanad hadits ini shahih.).

Sifat Maryam, Ibu Nabi Isa yang Perlu Diteladani

1. Wanita yang Memelihara Kehormatannya

Maryam, ibu Nabi Isa adalah perempuan yang selalu menjaga kehormatannya. Seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an surat At-Tahrim ayat ke-12,

وَمَرْيَمَ ابْنَتَ عِمْرَانَ الَّتِي أَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيهِ مِنْ رُوحِنَا وَصَدَّقَتْ بِكَلِمَاتِ رَبِّهَا وَكُتُبِهِ وَكَانَتْ مِنَ الْقَانِتِينَ

“(ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, Maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan Dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-KitabNya, dan Dia adalah Termasuk orang-orang yang taat” (QS. At-Tahrim: 12)

2. Belajar dengan Orang yang Tepat

Belajar dengan orang tepat akan mendapatkan ilmu yang benar. https://www.freepik.com/

Selama hidupnya, Maryam selalu mengabdi kepada Allah SWT. Hal tersebut dipelajari dari gurunya, yaitu Nabi Zakariah ‘alaihissallam sejak kecil. Dalam surah Ali ‘Imran ayat ke-37 disebutkan,

وَكَفَّلَهَا زَكَرِيَّا ۖ كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَابَ وَجَدَ عِنْدَهَا رِزْقًا ۖ قَالَ يَا مَرْيَمُ أَنَّىٰ لَكِ هَٰذَا ۖ قَالَتْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ إِنَّ اللَّهَ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di Mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: “Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?” Maryam menjawab: “Makanan itu dari sisi Allah”. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.”

3. Menjaga Diri dari Laki-laki

Maryam adalah wanita yang selalu menjaga dirinya dari laki-laki. Dia hanya menemui dua laki-laki, yaitu ayahnya dan juga gurunya Nabi Zakariah ‘alahissallam. Disebutkan dalam Al-Quran Surah Maryam ayat ke-16,

وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ مَرْيَمَ إِذِ انْتَبَذَتْ مِنْ أَهْلِهَا مَكَانًا شَرْقِيًّا

“Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur.”

Disebutkan juga dalam Surat Maryam ayat ke-20,

قَالَتْ أَنَّىٰ يَكُونُ لِى غُلَٰمٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِى بَشَرٌ وَلَمْ أَكُ بَغِيًّا

Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!"

Itulah sifat-sifat yang patut diteladani oleh umat Islam terlebih perempuan. Maryam adalah salah satu gambaran kesucian dan ketaatan seorang perempuan kepada Allah SWT. (MZM)