Konten dari Pengguna

Singkatan dan Perbedaan UMK dan UMR dalam Dunia Usaha

Berita Terkini
Penulis kumparan
1 November 2022 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perbedaan UMK dan UMR , Sumber www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Perbedaan UMK dan UMR , Sumber www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terciptanya kesejahteraan pekerja merupakan kewajiban bersama antara pengusaha dan pemerintah. Oleh sebab itu terdapat Undang Undang yang mengatur ketentuan besarnya UMK dan UMR. Inilah singkatan dan perbedaan UMK dan UMR dalam dunia usaha yang harus diketahui para tenaga kerja.
ADVERTISEMENT
Keadilan dan kesejahteraan bagi kaum buruh di Indonesia belum mendapatkan tempat yang layak. Hal ini terbukti dari peringatan Hari Buruh yang selalu diwarnai dengan kegiatan demonstrasi setiap tahunnya. Melalui Konferensi Serikat Buruh Indonesia (KSPI), perjuangan kaum buruh mulai diperhitungkan oleh pengusaha sebagai pemberi upah, dan pemerintah sebagai penentu kebijakan sistem pengupahan.

Singkatan UMK dan UMR

Ilustrasi Perbedaan UMK dan UMR, Sumber www.unsplash.com
UMK dan UMR adalah kosakata yang sering kita dengar berkaitan dengan dunia usaha. Walaupun keduanya adalah ketentuan sistem pengupahan, namun UMK berbeda dengan UMR. Perbedaan UMK dan UMR dapat jelas dilihat berdasarkan singkatannya.
Singkatan UMK dan UMR terdapat dalam buku Pengupahan Berkeadilan Menurut Hukum Islam yang disusun oleh Eva Zulfa Nailufar (2014:102). Dijelaskan dalam buku tersebut, UMK adalah Upah Minimum Kabupaten atau Kota. Sedangkan UMR merupakan singkatan dari Upah Minimum Regional.
ADVERTISEMENT

Perbedaan UMK dan UMR

Berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi 226/2000, berikut adalah perbedaan UMK dan UMR;
Singkatan dan Perbedaan UMK dan UMR Sumber www.unsplash.com
Upah minimum adalah suatu standar minimum yang digunakan oleh para pengusaha atau pelaku industri untuk memberikan upah kepada pekerja dalam lingkungan usaha atau kerjanya. Ketentuan Upah minimum berdasarkan pada perbedaan biaya hidup pekerja di suatu wilayah. Tujuan penetapan upah minimum adalah agar pekerja dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak.
Perbedaan UMK dan UMR adalah perbedaan sistem pengupahan berdasarkan wilayah suatu perusahaan berada. Jika UMK mengatur sistem upah minimal untuk wilayah kabupaten atau kota, maka UMR merupakan ketentuan sistem upah minimal untuk daerah propinsi. Sejak tahun 2000, kata UMR telah resmi digantikan dengan UMP, yaitu Upah Minimal Propinsi.(DK)
ADVERTISEMENT