Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Sinonim Kritis dalam Bahasa Indonesia Lengkap dengan Pengertiannya
17 Juni 2023 20:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Betapa pentingnya mengetahui arti dan sinonim dari sebuah kata. Gunanya adalah untuk menghindari kesalahan penggunaan kata dalam sebuah kalimat.
Arti dan Sinonim Kritis
Menurut KBBI Daring (https://kbbi.kemdikbud.go.id/), kata kritis memiliki dua makna yang berbeda yakni:
KRITIS(1) :
KRITIS(2) :
Menurut Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring (https://tesaurus.kemdikbud.go.id/), kata "kritis" memiliki sinonim sebagai berikut:
adjektiva
RASA SAKIT = kronis, menerus, terus, menahun; akut, gawat, genting, kritis; parah, serius
PARAH = akut, berat, gawat, genting, keras, krisis, kritis, kronis, lajat, lasah, payah, serius, teruk
ADVERTISEMENT
KEPEKAAN = kritis, perseptif, responsif, tanggap
PENDAPAT = hiperkritis, kritis, tajam, teliti, vokal
PENELITIAN = awas, jeli, tajam mata, tajam penglihatan, tajam tilikan, teliti; akurat, cermat, ketat, kritis, saksama, siasat, sidik midik, tepat
TRAGIS = gawat, genting, kritis, parah, serius
nomina
PERISTIWA = kambuh, komplikasi, kritis, kumat, serangan
Dengan tesarus dari kelas kata "kritis" diatas maka dapat dilihat posisi penggunaan kata tersebut. Kata "kritis" yang pertama lebih banyak merujuk pada bidang kesehatan dengan sinonim seperti "akut", "gawat", "kronis", "parah", "serius", dan sebagainya.
Sedangkan kata "kritis" kedua lebih merujuk pada sikap seseorang yang berhubungan dengan pemikiran. Terkadang, kata "kritis" ini muncul pada kalimat yang berhubungan dengan artikel akademis.
ADVERTISEMENT
Penggunaan sinonim kritis kerap dijumpai pada kehidupan sehari-hari. Sebelum menggunakan kata "kritis", perlu diingat bahwa makna kata tersebut berbeda-beda tergantung dengan konteks kalimatnya.
(ARD)